Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral, Petugas Keamanan Apartemen di Bekasi Cekcok dengan Pemotor Gara-gara Bendera Palestina

Dari video yang viral tersebut dinarasikan jika keributan tersebut terkait pemotor yang memasang bendera Palestina di kendaraannya.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Viral, Petugas Keamanan Apartemen di Bekasi Cekcok dengan Pemotor Gara-gara Bendera Palestina
AHMAD GHARABLI/AFP
Ilustrasi bendera Palestina. Sebuah video memperlihatkan keributan antara seorang sekuriti dengan pemotor di sebuah apartemen di Sumarecon, Bekasi, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video memperlihatkan keributan antara seorang sekuriti dengan pemotor di sebuah apartemen di Sumarecon, Bekasi, Jawa Barat.

Dari video yang viral tersebut dinarasikan jika keributan tersebut terkait pemotor yang memasang bendera Palestina di kendaraannya.

Baca juga: Mau Masuk ke Gaza, Israel Malah Ribut Sendiri: Serangan Darat Besar-besaran Batal?

Terdengar pemotor tersebut bertanya kepada sekuriti mengapa dirinya dilarang untuk memasang bendera Palestina di sepeda motornya sambil merekam menggunakan gawainya.

Dari video itu, terlihat sekuriti yang menghampiri pemotor tersebut sambil marah-marah karena tak terima dirinya direkam.

"Alasan sekuriti karena ada penghuni yang tidak suka dengan pemasangan bendera Palestina tersebut. Karena tidak terima pengendara pulang ke rumah dan kembali memasangkan bendera di motornya dengan menggunakan kabel ties agar tidak bisa di copot lagi," demikian keterangan dalam unggahan itu.

Baca juga: Pejabat Palestina di Gaza: Israel Tutup Penyeberangan Rafah, Pasien Terluka Tak Boleh Dievakuasi

Terkait itu, pihak kepolisian membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, peristiwa itu disebut sudah diselesaikan secara musyawarah.

Berita Rekomendasi

"Untuk kejadian yang viral sudah diselesaikan secara musyawarah," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).

Erna mengatakan pihak Sumarecon Bekasi juga sudah meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh sekuriti tersebut.

"Dari pihak Summarecon sudah meminta maaf dan intinya kedua belah pihak sudah saling memaafkan," ucap dia.

Terpisah, pihak Sumarecon Bekasi melalui akun Instagram pribadinya mengatakan jika permintaan tersebut merupakan inisiatif dari sekuriti itu.

Baca juga: Militer Israel Kian Brutal, Sengaja Targetkan Jurnalis yang Meliput Perang di Gaza Palestina

"Sehubungan dengan adanya insiden terkaitpermintaan anggota Security di Apartemen The Spring Lake Summarecon Bekasi pada hari Rabu, 8 November 2023, untukmelepaskan atribut bendera milik seorang Kurir, maka perlu Kami klarifikasi bahwatindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari Security yang bersangkutan dan bukan menjadi kebijakan Summarecon," tulis akun resmi tersebut.

Pihak Sumarecon juga menyebut jika sekuriti tersebut telah dinonaktifkan dan sudah meminta maaf atas insiden yang terjadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas