Berikan Ruang Peran Anak Muda Dalam Berdemokrasi: Kemenpora dan KPU Inisiasi Program MudaMemilih
Dalam persiapan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam persiapan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional sebesar 204.807.222 jiwa, dengan fakta menarik bahwa 52 persen di antaranya adalah pemilih muda.
Mereka dianggap sebagai pemain kunci yang akan memengaruhi dinamika politik, namun, sebagian pemuda merasa belum mendapat ruang partisipasi yang cukup.
Untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi peran anak muda dalam proses demokrasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) bersama KPU RI menginisiasi program #MudaMemilih.
Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk media, akademisi, praktisi ahli, organisasi masyarakat sipil, dan stakeholder lainnya. Program #MudaMemilih bertujuan menciptakan ruang inklusif bagi anak muda, mengajak mereka untuk aktif berpartisipasi dan bersuara kritis dalam Pemilu 2024.
Acara kick-off dan diskusi program berlangsung pada tanggal 22 November 2023 di Media Center Kemenpora, dimulai pukul 13.00 - 16.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri 87 peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan anak muda, komunitas kepemudaan, Kementerian/Lembaga, media, NGO, dan pemangku kepentingan lainnya. Empat narasumber utama yaitu, Anggota Komisioner KPU RI August Mellaz, Founder OMG Consulting dan Co-Founder Inspigo Yoris Sebastian, Public Affairs Lead Think Policy Lutfi Nugroho, dan Tenaga Ahli Kemenpora RI Chaerany Putri, yang membahas berbagai aspek terkait Pemilu 2024 dan peran anak muda.
Dalam sambutannya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa Bonus Demokrasi di Pemilu 2024 penting disambut dengan terbuka dan bijaksana. Kemenpora, bersama seluruh stakeholder dan elemen masyarakat harus memastikan bahwa anak muda dapat benar-benar menjadi tokoh utama dalam pesta demokrasi Indonesia melalui program #MudaMemilih.
"Tenang saja, #MudaMemilih bukan relawan pemenangan paslon, tapi relawan pemenangan semua TPS. Ini komitmen dan peran aktif Kemenpora untuk menjaga atmosfer dan suasana menuju Pemilu 2024 yang lebih elegan, lebih edukatif, dan lebih menyenangkan bagi seluruh anak muda Indonesia,” tutur Menpora Dito dalam sambutannya.
Menteri Dito menambahkan bahwa program #MudaMemilih diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pemilu 2024 yang lebih inklusif dan partisipatif. Program ini diharapkan akan mendapat dukungan dari para pemerhati, media, dan masyarakat untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik bersama-sama.
Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), August Mellaz. August menjelaskan bahwa potensi Jumlah anak muda di Indonesia sangat penting untuk dimaksimalkan, bukan hanya sebagai pemilih tapi sebagai aktor yang menentukan masa depan Indonesia.
“Kami menyambut baik inisiatif #MudaMemilih yang digagas oleh Kemenpora RI, yang memfasilitasi tumbuh kembangnya komunitas muda yang dapat mendialogkan berbagai hal terkait persoalan yang relevan untuk masa depan Indonesia,” jelas August dalam pemaparannya.
Founder OMG Consulting dan Co-Founder Inspigo, Yoris Sebastian, juga menyampaikan Pemilu 2024 memegang peran penting yang menentukan nasib Indonesia saat puncak bonus demografi di Indonesia pada tahun 2030 mendatang.
“Kita harus benar-benar mempersiapkan anak muda untuk dapat mengambil peran yang bermakna di Indonesia melalui berbagai forum diskusi seperti ini. Karena tanpa hal tersebut, bisa jadi bonus demografi hanya menjadi beban yang menghambat kemajuan Indonesia,” tutup Yoris.