Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sprei Penuh Darah, Alung Bunuh Ftria Wulandari di Penginapan Jalan Soleh Iskandar Bogor

Di mana pemuda juru parkir bernama Alung membunuh Fitria Wulandari kekasihnya lalu membuangnya di sebuah ruko kosong di Jalan Semeru, Bogor Barat?

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sprei Penuh Darah, Alung Bunuh Ftria Wulandari di Penginapan Jalan Soleh Iskandar Bogor
Instagram tiaraamele_
Fitria Wulandari alias Ulan, gadis cantik yang diduga dibunuh oleh Alun, kekasihnya sendiri di sebuah penginapan di Jalan Soleh Iskandar Kota Bogor, dan kemudian mayatnya dibuang ke dalam bangunan ruko kosong di Jalan Dokter Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu, 2 Desember 2023. 

Beberapa orang yang berada di penginapan itu, sambung Iwan, mengaku melihat Alung sedang menggotong jasad anaknya yang dibungkus menggunakan sprei.

Baca juga: Polisi Tangkap Pacar Korban, Kasus Pembunuhan Gadis di Ruko Kosong Kota Bogor

"Berarti posisinya ada di penginapan kan penganiayaannya. Nah terus waktu ngegotong dari penginapan ini ada saksi dari penginapan yang melihat," tambahnya.

Usai menggotong jasad Wulan serta membuang sprei berdarah itu dikawasan Cimanggu, Alung pun bergegas membawa jasad Wulan.

Saat itu, ternyata Alung tidak langsung menyimpannya di ruko Semeru melainkan membawa ke daerah dekat rumah Wulan.

"Nah terus katanya sempat dianterin ke sini (deket rumah). Itu posisinya sudah gaada nyawanya. Ya saat itu jam 1 an malah lah. Udah masuk jumat. Itu dimotot bertiya. Alung, anak saya, sama temennya Alung," ungkap Iwan.

Namun, jasad Wulan ini tak jadi diantarkan oleh Alung ke rumahnya.

Alung pun putar balik dan menyimpan jasad pacarnya di ruko tersebut. "Dia mungkin takut atau apa. Langsung aja dibawa ke ruko itu," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Sabtu (2/12/2023) jasad Wulan pun ditemukan langsung oleh Iwan di ruko kosong tersebut.

"Saya samperin ke rukonya. Itu berempat. Saya, kakaknya, tersangka, sama bapaknya. Dibuka ruko keadaanya gelap. Terus kata saya teh mana si kakanya. Itu katanya di atas meja kan," ungkapnya.

"Terus disenter lah pake HP ama kakaknya. Itu dilantai satu. Pas dibuka ruko jadi langsung diatas meja. Pas disenterin saya astagfirullah kan. Mukanya sudah hancur. Itu posisi hidung. Saya ga tega. Karena badannya sudah biru," tandasnya.

Laporan reporter Rahmat Hidayat | Sumber: Tribunnews Bogor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas