12 Siswa SMA di Jakarta Dikeroyok hingga Dipalak Seniornya, Korban Dianiaya Pelaku secara Bergilir
Sebanyak 12 siswa menjadi korban bullying oleh kakak kelasnya. Para korban dikeroyok belasan pelaku secara bergilir di sebuah rumah.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Bobby Wiratama
Tak tanggung-tanggung, para pelaku meminta uang ke korbannya sebesar Rp 100 ribu.
Rupanya, sebagian uang yang didapatkan disetorkan kepada para alumni SMA tersebut.
"Bahkan mereka masih menyuplai alumni-alumni yang geng ini. Suplai dana,"
"Iya sebagian (uang buat alumni), karena mereka butuh support gitu juga kan. Jadi nanti penyidik lah yang penyidikan selesai pemeriksaan," ungkap William.
Ibu korban, K, telah melaporkan peristiwa bullying yang dialami anaknya ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Adapun laporan ibu korban teregister dengan nomor LP/B/3647/XII/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 2 Desember 2023.
"Terlapornya saudara D dan kawan-kawan. yang diduga sebagai pelakunya itu berjumlah 15 orang," kata kuasa hukum korban, William Albert Zai.
Pihaknya berharap, kasus ini segera ditangani oleh pihak kepolisian.
Mengingat aksi bullying ini bukanlah perkara sepele lantaran disebut-sebut penganiayaan ini dilakukan secara terorganisir.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta dengan judul BREAKING NEWS 12 Siswa SMAN 26 Jakarta Dibully Kakak Kelas, Korban Disiksa Bergantian dan 12 Siswa SMAN 26 Jakarta Korban Bullying Sering Dimintai Uang, Ternyata Disetor ke Alumni
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)