Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kapolda Ungkap Alasan Kasus Pemuda Terjerat Kabel Jalan di Tempat: Tindak Pidana Belum Jelas

Karyoto menyebut pihaknya belum menemukan adanya unsur pidana karena tidak ditemukan kesengajaan dari pihak Bali Tower.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
zoom-in Kapolda Ungkap Alasan Kasus Pemuda Terjerat Kabel Jalan di Tempat: Tindak Pidana Belum Jelas
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut alasan penyelidikan kasus kecelakaan karena terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo (Bali Tower) yang menimpa Sultan Rif'at jalan ditempat. 

Kejadian bermula saat Sultan sedang mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang, tiba-tiba mobil jenis SUV berhenti di depan motor korban.

Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.

Sopir mobil SUV itu bergerak perlahan melewati kabel fiber optik yang menjuntai.

Pengemudi mobil itu disinyalir tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.

Karena terbuat dari serat baja, kabelnya tidak putus saat tertarik beberapa meter.

Sementara, posisi Sultan yang tepat di belakangnya justru menjadi korban.

"Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ucap ayah Sultan Rifat, Fatih.

Berita Rekomendasi

"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jepretan kabel," sambungnya.

Baca juga: Mahfud MD ke Bali Tower soal Sultan Terjerat Kabel: Pendekatan Manusiawi, Tidak Cuma Formalitas

Menurut Fatih, saat itu anaknya tengah menghabiskan waktu libur semester kuliah bersama teman-teman SMA-nya.

"Pada 5 Januari 2023 anak saya dari Pacitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya.

Korban yang tak sadarkan diri kemudian mendapat pertolongan dari teman dan sejumlah pengguna jalan raya.

Sultan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.

"Dokter memvonis anak saya bahwa tenggorokannya atau tulang muda di tenggorokannya putus dan berantakan sampai lepas dari yang namanya luring-luringnya atau kayak jakunnya itu lepas," beber Fatih.

Sehingga hal tersebut membuat Sultan sulit untuk bernapas dan berbicara selama hampir tujuh bulan belakangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas