Mayat Wanita Membusuk Dalam Peti Kemas Tanjung Priok, Diduga Sudah Tewas Lebih dari 2 Pekan
Polisi mengungkap jasad wanita yang ditemukan membusuk di dalam peti kemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah tewas cukup lama.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap jasad wanita yang ditemukan membusuk di dalam peti kemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah tewas cukup lama.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana menyebut, dari hasil penyelidikan sementara korban diduga tewas sudah lebih dari 2 pekan sebelum ditemukan.
"Jenazahnya itu sudah dalam kondisi pembusukan lanjut atau sudah dalam proses mumifikasi dengan kondisi mayat seperti itu, perkiraan waktu kematian sekitar 2-10 minggu," kata Gusti saat dihubungi, Kamis (18/1/2024).
Selain itu, tak ditemukan adanya tanda kekerasan berupa memar maupun patah tulang di tubuh korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tidak ada memar, tidak ada luka gores atau tusuk, tidak ada," kata Ngurah.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Dalam Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok
"Kemudian tidak tampak ataupun teraba adanya patah tulang, jadi saat diraba tidak ada patah tulang baik di tangan, kaki, kemudian leher nggak ada yang patah tulangnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ngurah mengatakan, sore ini korban akan dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati guna mengungkap penyebab pasti kematian.
Sebelumnya, Sesosok jasad diduga wanita tanpa identitas ditemukan di dalam sebuah kontainer atau peti kemas di sebuah perusahaan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk pada Selasa (16/1/2024) kemarin.
Baca juga: Warga Denpasar Dikejutkan Penemuan Mayat Wanita Lansia dalam Ruko, Suami Korban Ditemukan Lemas
"Usia kurang lebih 50-55 tahun diduga Perempuan (tidak ditemukan identitas), memakai celana pendek, tidak memakai baju, rambut panjang keriting," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna saat dihubungi, Rabu (17/1/2024).
Gusti mengatakan penemuan jasad korban berawal oleh petugas bongkar muat kontainer pada Selasa (16/1/2024) pukul 09.00 WIB.
"Setelah (peti kemas) dibuka, kemudian saksi mencium bau tidak sedap dan melihat seorang mayat dengan ciri-ciri jenis kelamin perempuan, berambut keriting panjang yang sudah tergeletak di dalam kontainer tersebut. Kondisi korban sudah membusuk," ucapnya.
Setelah itu, saksi melaporkan penemuannya tersebut ke petugas keamanan perusahaan hingga akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang ada. Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke RS Polri untuk dilakukan proses lebih lanjut.
"Saat ini kami bersama tim Inafis Polda dan RS polri sedang melakukan identifikasi mayat," imbuhnya.
Dalam penemuan jasad ini, ada juga sejumlah barang bukti yang disita mulai dari baju, celana hingga uang sebesar Rp5 ribu.