Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih mendalami kondisi kejiwaan SMY, pria yang nekat membakar karpet masjid di wilayah Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (24/1/2024) kemarin.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengatakan bahwa pihaknya memerlukan pendapat ahli psikologi guna mengetahui kondisi kejiwaan dari pelaku.

"Kami juga sudah mengajukan permintaan, permohonan pengecekan kejiwaan yang bersangkutan di RS Polri," kata Nazirwan kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

Walaupun masih mendalami kejiwaan, Nazirwan mengatakan bahwa pada saat dilakukan interogasi SMY masih bisa menjawab pertanyaan penyidik terkait kejadian tersebut.

"Dari penjelasaanya masih runut dia bisa menjelaskan bagaimana proses atau perbuatan yang dia lakukan," jelas Kapolsek.

Meski begitu Nazirwan mengaku belum bisa menyimpulkan alasan pelaku melakukan upaya pembakaran di masjid tersebut.

Alhasil hingga kini ia pun menyatakan bahwa masih mendalami mengenai motif dari SMY.

"Saat ini masih dalam pemeriksaan, masih kami dalami," pungkasnya.

Baca juga: Remaja yang Cabuli Anak TK di Jaktim Kecanduan Film Dewasa, Tonton Sebelum Beraksi

Sebelumnya diberitakan, Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan diduga aksi pembakaran sebuah masjid di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dari video rekaman CCTV masjid yang diunggah akun Instagram @jakut_update terlihat seorang pria menggunakan topi warna merah tengah berada di dalam masjid.

Nampak orang tak dikenal tersebut berjalan mundur dari bagian tengah masjid sambil melihat keadaan sekitar.
Sambil berjalan mundur, pria tersebut diduga tengah menumpahkan menyiramkan cairan yang diduga bensin ke karpet. Saat itu, kondisi masjid terlihat memang tengah sepi.

Di akhir video, terlihat karpet-karpet di masjid tersebut sudah menghitam seperti bekas bakaran.

Dalam narasinya akun media sosial tersebut, peristiwa ini terjadi pada Rabu (24/1/2024) malam.

Baca juga: Pengacara Sebut Siskaeee Alami Gangguan Jiwa, Banyak Bekas Sayatan di Tangan Jadi Bukti

Terkait hal tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya langsung menangkap pelaku terduga pembakaran tersebut.

"Monitor, sudah kita tangani. Sudah (pelaku ditangkap)," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2024).

Meski begitu, Nazirwan belum merincik terkait kronologi kejadian maupun penangkapan termasuk motif pelaku karena masih pendalaman.

"Masih kami lakukan pemeriksaan," jelasnya.