BUMD DKI Ini Terus Adaptasi Kemajuan Teknologi Lewat Digitalisasi Transaksi di Berbagai Sektor
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta ini juga terus memantapkan layanan JakOne Mobile
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus menyampaikan pihaknya terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi.
Salah satunya lewat inovasi digitalisasi transaksi yang dewasa ini kian jadi pilihan masyarakat.
Atas hal itu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta ini juga terus memantapkan layanan JakOne Mobile yang merupakan aplikasi perbankan mobile untuk memenuhi kebutuhan transaksi harian nasabah.
Adapun berdasarkan laporan periode Desember 2023 tercatat jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile telah mencapai 2,23 juta orang, dengan volume transaksi sebesar 29,62 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp30,63 triliun.
“Bank DKI senantiasa beradaptasi dengan berinovasi menghadirkan berbagai produk dan layanan digital, salah satunya dengan produk unggulan kami yaitu JakOne Mobile, yang merupakan super apps yang menghadirkan mobile banking dan mobile wallet untuk memenuhi kebutuhan transaksi harian nasabah,” kata Henky saat hadiri gelaran Indonesia Business Innovation Forum 2024 di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Selain itu, dalam mengembangkan produk dan layanan, Bank DKI juga berinovasi dari sisi perbankan syariah, lewat Unit Usaha Syariah yang telah menerapkan Dual Banking Leverage Model (DBLM).
DBLM ini memungkinkan nasabah yang menghendaki produk dan layanan dengan skema syariah, dapat melakukan transaksi di seluruh kantor cabang, termasuk Kantor Cabang Bank DKI Konvensional.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya pengembangan layanan berbasis digital, seperti dengan elektronifikasi pembayaran secara terintegrasi pada moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, hingga digitalisasi pembayaran di pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya.
Selain itu, Bank DKI juga memperkenalkan Jakarta Tourist Pass yang dapat digunakan untuk memudahkan wisatawan dalam mengakses layanan pariwisata di ibu kota.
“Pengembangan produk dan layanan berbasis digital Bank DKI dilakukan guna memperluas aksesibilitas keuangan masyarakat, serta sebagai upaya mendorong peningkatan daya saing perusahaan untuk terus tumbuh berkelanjutan,” kata Arie.
Baca juga: Cara Isi Saldo JakLingko MRT via Alfamart hingga Aplikasi JakOne, Bisa Top Up Mulai dari Rp20.000
Atas upaya ini, dalam ajang Indonesia Business Innovation Forum 2024 tersebut Bank DKI berhasil meraih dua penghargaan, sebagai Indonesia’s 20 Top Digital Financial Brands Awards 2024 dan Top Sharia Business Unit in Regional Bank Category dari The Iconomics.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia