Vincent Rompies: Saya Sangat Berempati Atas Peristiwa yang Terjadi Saat Ini
Vincent mengaku dirinya ingin masalah Legolas cepat selesai, sehingga ia terus berusaha berdamai dengan korban atau pelapor.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Presenter dan musisi Vincent Rompies berharap kasus perundungan yang diduga melibatkan anaknya Farrel Legolas bisa berakhir dengan damai.
Harapan tersebut disampaikan Vincent Rompies usai diperiksa pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024) malam.
Seperti diketahui bahwa Farrel Legolas diduga terlibat kasus perundungan di sekolah Bina Nusantara (Binus) Serpong, Tangerang Selatan, bersama dengan teman-temannya dalam satu geng.
Baca juga: Apa Kata Vincent Rompies Soal Perundungan yang Melibatkan Anaknya?
"Iya pertama-tama saya sangat berempati atas peristiwa yang terjadi saat ini," kata Vincent Rompies.
Vincent mengaku dirinya ingin masalah Legolas cepat selesai, sehingga ia terus berusaha berdamai dengan korban atau pelapor.
Sampai detik ini, Vincent belum bertemu dengan korban dan juga keluarganya, untuk membicarakan kasus perundungan yang terjadi secara kekeluargaan.
"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor, agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik baik, kekeluargaan, dan kami bisa berdamai," tutur Vincent.
Namun, Vincent menghargai proses penyidikan yang dilakukan oleh Polres Metro Tangerang Selatan.
Sehingga, dia memenuhi panggilan guna menjalani pemeriksaan.
"Saya mengapresiasi kinerja Kapolres dan jajarannya dalam masalah ini," ucap Vincent.
Vincent Rompies ingin masalah yang dialami Farrel Legolas, putranya atas kasus perundungan segera selesai dan berakhir agar bisa menjalani aktivitas seperti biasa.
Baca juga: Soal Kasus Bullying yang Libatkan Anak Vincent Rompies, Psikolog Ungkap Faktor yang Pengaruhi Pelaku
"Ya semoga menemukan titik terang, berdamai dan berdiskusi, semua bisa kembali normal lagi," ujar Vincent Rompies.
Vincent Rompies Resah
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa penyidik Polres Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini sedang mengumpulkan bukti dan fakta sebanyak mungkin untuk kasus perundungan atau bullying di Binus School Serpong.
Saat ini penyidik Polres Tangsel telah menaikan status kasus perundungan tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.