Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Korban Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila Baru Lapor setelah Setahun

Korban dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila ungkap alasan baru lapor ke polisi setelah satu tahun kejadian.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Alasan Korban Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila Baru Lapor setelah Setahun
Yonhap News
Ilustrasi pelecehan - Korban dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila ungkap alasan baru lapor ke polisi setelah satu tahun kejadian. 

Selain karena relasi kuasa, sebenarnya korban sudah mengadukan dugaan pelecehan seksual tersebut ke pihak kampus.

Adapun aduan yang dilayangkan korban berupa surat resmi agar pihak Universitas Pancasila menindaklanjuti adanya dugaan pelecehan oleh sang rektor.

Hanya saja, menurut Amanda, pihak kampus terkesan mengabaikan aduan tersebut.

"Jadi gini, awal mulanya pas kejadian terus akhirnya dua korban ini membuat surat resmi kepada yayasan untuk ditindaklanjuti kasus ini."

"Sampai dengan saat ini, yayasan itu seperti acuh tak acuh dan mengabaikan, makanya mereka melakukan pelaporan," ungkap Amanda, Minggu (25/2/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Diketahui, ada dua pegawai yang melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual dengan terlapor ETH.

Korban berinisial DF dilecehkan pada 2022 lalu, dan sudah membuat laporan ke Bareskrim Polri.

Berita Rekomendasi

Sementara, RZ yang dilecehkan pada Februari 2023, melaporkan ETH ke Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut Amanda mengatakan, korban sudah berupaya mencari keadilan dengan mengadukan dugaan pelecehan seksual tersebut.

Bahkan, korban juga sering bertanya terkait tindak lanjut dari pihak kampus setelah melayangkan surat aduan.

Namun, hingga setahun lamanya, laporan yang dilayangkan RZ tak kunjung mendapat respons dari pihak kampus.

Baca juga: Rektor Universitas Pancasila Diduga Pelecehan Seksual 2 Pegawai Sekaligus, Ini Reaksi Pihak Kampus

"Dia awal mulanya sudah memberikan surat kepada pihak yayasan tapi tidak direspons, tidak direspons sama sekali."

"Sudah pernah juga setelah surat masuk beberapa minggu, sudah ditanyakan juga di-follow up, nggak pernah ada jawaban sampai sekarang," terang dia.

Laporan Dinilai Janggal

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (Women's eNews)

Di sisi lain, kuasa hukum terduga pelaku, Raden Nanda Setiawan menyebut, laporan yang dilayangkan RZ janggal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas