Korban Penembakan Sebut Pernah Diminta Berdamai oleh Keluarga Terduga Pelaku
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut saat itu pelaku awalnya terlibat cekcok dengan korban.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Gathan Saleh Hilabi, mantan suami artis Cut Keke dan Dina Lorenza ternyata pernah meminta agar kasus penembakan diselesaikan secara damai.
Hal ini dikatakan Andika Mowardi, korban penembakan oleh Gathan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga: Polisi Ungkap Detik-detik Mantan Suami Artis Lakukan Penembakan, Korban Beberkan Pemicunya
Andika mengaku menolak ajakan perdamaian yang dilayangkan keluarga Gathan.
"Kemarin keluarga pelaku minta ketemu untuk damai. cuman saya nggak mau," kata Andika kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).
Hal ini, kata Andika, agar pihak kepolisian bisa menangkap Gathan untuk memberikan efek jera atas kasus yang hampir membuat nyawanya melayang tersebut.
"Saya mau ditangkap duku karena takutnya nanti dampaknya ke orang lain. Kalau saya main damai gitu aja, saya mau masukin dia aja (ke penjara)" ungkapnya.
Diketahui, kasus ini terjadi pada 8 Februari 2024 sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Saat itu, korban Andika mengaku tengah membeli mie instan. Namun, ketika kembali ke kantornya, sudah ada mobil Gathan yang menunggu.
"Kita cekcok mulut di bawah sama dia, lalu dia nodongin pistol ke kepala saya. Saya lalu mundur teratur, saya tutup pintu saya lari ke atas," ucapnya.
"Saya keluar lagi, saya tanya sama dia ada apa than saya bilang, ada masalah apa. Tiba-tiba dia kokang pistol nya dia arahkan ke saya, saya menghindar itu peluru samping kuping saya persis," sambungnya.
Beruntung tiga tembakan dari Gathan itu tidak mengenai Andika, melainkan mengenai kaca. Atas hal itu, korban terkena pecahan kaca dan terluka di bagian tangan.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut saat itu pelaku awalnya terlibat cekcok dengan korban.
"Mereka berantem, temannya, mereka berantem. Mereka kan berteman terus mereka berantem perang mulut gitu," kata Nicolas kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).