TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkot T19 yang dikemudikan sopir berinisial ETG, menabrak pejalan kaki hingga pos polisi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2024), sekira pukul 17.35 WIB sore.

Akibat kecelakaan itu, korban pejalan kaki alami patah tulang sementara penumpang di dalam angkot sempat terpental.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita menuturkan, peristiwa bermula ketika angkot berwarna merah tersebut, melaju dari utara menuju selatan di Jalan Raya Lenteng Agung.

Sesampainya di sebuah minimarket, angkot tersebut menabrak seorang pejalan kaki berinisial KVW, yang akan menyebrang.

"Sesampainya di depan minimarket diduga pengemudi kurang hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya, sehingga menabrak penyeberang jalan saudari KVW yang menyeberang jalan dari barat menuju timur," ujar Yunita saat dihubungi, Selasa (5/2/2024).

Bukannya berhenti dan bertanggung jawab, sopir angkot tersebut malah kabur, dan dikejar sejumlah pengendara motor.

Sopir pun panik melihat dirinya dikejar, hingga akhirnya kembali mengalami kecelakaan, usai menabrak pos polisi di Tanjung Barat, Jagakarsa.

Baca juga: Tabrak Pos Polisi di Oesao, Dua Warga Kupang Tewas di Tempat 

Kejadian itu juga membuat penumpang yang berada di dalam angkot terpental ke luar.

"Menabrak tembok pos lantas Tanjung Barat, sehingga penumpang angkot saudari SH terpental keluar," kata Yunita.

Di sisi lain, Yunita menuturkan sopir angkot tersebut telah diamankan.

"(Sopir) sudah diamankan, masih diperiksa. Sudah dilakukan tes urine, hasilnya negatif," kata dia.

Pejalan Kaki Korban Tabrak Lari Sopir Angkot di Jagakarsa Alami Patah Tulang

Polisi mengungkap kondisi pejalan kaki berinisial KVW yang ditabrak sopir angkot di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi pada Senin (4/3/2024) sore sekitar pukul 17.35 WIB.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat mengatakan, korban KVW mengalami luka-luka seusai ditabrak angkot.