Pemuda Dikeroyok hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel, Dua Pelaku Tertangkap, Profesinya Bikin Kaget
Lebih lanjut dijelaskan Kanitero, adapun BBP memiliki peran lakukan pengeroyokan dengan cara memukul kepala korban. Sedangkan RH berperan mengeroyok
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap dua pria yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan terhadap seorang pemuda berinisial AM (25) hingga tewas di sebuah kafe kawasan hiburan Kemang, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024) dini hari.
Kapolsek Mampang, Kompol David Yunior Kanitero mengatakan bahwa kedua pelaku itu masing-masing berinisial BBP (25) dan RH (42).
Kanitero juga menjelaskan kedua pelaku itu diketahui berprofesi sebagai master of ceremony (MC) dan sekuriti di kafe tersebut.
"Setelah melakukan pengejaran kami berhasil menangkap dua orang yang diduga terlibat pengeroyokan," kata Kanitero saat dikonfirmasi, Kamis (6/3/2024).
Lebih lanjut dijelaskan Kanitero, adapun BBP memiliki peran lakukan pengeroyokan dengan cara memukul kepala korban.
Sedangkan RH berperan mengeroyok dengan cara menendang kepala korban AM.
"Untuk kedua pelaku kini dibawa ke Polsek Mampang guna pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
Baca juga: Ayah dan Ibunya Sudah Berpisah, Tante Devara Ungkap Pendapatan Sehari-hari Caleg Otaki Pembunuhan
Sementara itu, polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap satu terduga pelaku lainnya yakni pria berinisial SS.
SS sebut Kanitero diketahui juga berprofesi sebagai sekuriti dan diduga merupakan pelaku utama melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam.
"Sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," pungkasnya.
Sebelumnya, Seorang pemuda bernama Ahmad Mardianto alias AM (25) tewas di sebuah kafe di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (6/3/2024) dini hari.
Kasus tersebut berawal adanya laporan ke polisi dari salah satu rumah sakit di Pasar Minggu, Jakarta Selatan soal adanya seorang pria mengalami luka tusuk.
“Saat pengecekan dan ditemukan bahwa benar adanya seorang laki-laki mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri dan tidak lama kemudian korban meninggal dunia,” kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero dalam keteranganya, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Kasatreskrim dan Kasatresnarkoba Polres Banyuasin Dimutasi Usai Dilaporkan Keroyok Wanita
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga korban tewas karena dikeroyok oleh sejumlah orang di lokasi kejadian.
“Saksi Bagio menerangkan bahwa benar pada hari Rabu tgl 6 Februari 2024 sekitar 03.00 wib di Cafe MB Jl.Kemang Raya Mampang Prapatan Jaksel, saksi melihat korban dikeroyok 5 orang laki-laki,” ucapnya.
Lima orang terduga pengeroyok tersebut ternyata ada yang membawa senjata tajam (sajam).
“Yang salah seorangnya bawa sajam dan kemudian saksi mencoba memisahkan dan tidak lama kemudian diketahui korban mengalami luka tusuk,” tambahnya.
Akibat luka yang dialami AM, kata David, kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Namun, nyawa AM tidak tertolong ketika setelah dirujuk ke RSUD Pasar Minggu.
Atas adanya kejadian ini, David menyampaikan pihaknya masih mendalami dan menelusuri guna mengungkap pihak yang menganiaya AM dengan mengumpulkan informasi saksi-saksi, cek TKP, dan CCTV.