Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Satu Keluaga Lompat dari Apartemen Hingga Kini Belum Terungkap, Polisi Periksa Ulang TKP

Penyebab satu keluarga tewas setelah lompat dari lantai 22 Apartemen di Jakarta Utara belum terungkap, polisi masih terus mendalami, cek ulang TKP.

Penulis: Rifqah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Motif Satu Keluaga Lompat dari Apartemen Hingga Kini Belum Terungkap, Polisi Periksa Ulang TKP
Kompas.com/Rizky Syahrizal
Kondisi tempat kejadian perkara (TKP) satu keluarga ditemukan tewas diduga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (10/3/2024) atau sehari setelah kejadian. - Penyebab satu keluarga tewas setelah lompat dari lantai 22 Apartemen di Jakarta Utara belum terungkap, polisi masih terus mendalami, cek ulang TKP. 

"Katanya mereka mau memulai bisnis yang baru, tetapi saya tidak tahu bisnis apa yang ia kerjakan," kata Arief, dikutip dari TribunJakarta.com.

Menurutnya, satu keluarga itu pindah lantaran faktor tekanan ekonomi saat pandemi Covid-19 melanda.

Saat itu, kata Arief, EA (50) atau sang suami sempat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) ketika pandemi.

PHK tersebut pun langsung berimbas pada kondisi ekonomi mereka.

"Yang saya tahu, ketika pandemi, suaminya terkena pemutusan hubungan kerja. Mulai dari sana, kehidupan keluarga ini terlihat sangat merana," lanjutnya. 

Kondisi serba sulit keluarga itu terlihat ketika istri EA, AEL, menawari Arief beberapa kali telur ayam untuk mereka hidup. 

Karena merasa prihatin, Arief sempat membantu memberikan sejumlah uang kepada keluarga mereka. 

Berita Rekomendasi

Terhitung, sudah sekitar tiga kali dia memberikan bantuan kepada AEL dengan total sekitar Rp 8 juta. 

"Saya merasa iba dengan keluarga ini. Jadi, saya berharap uang yang saya beri itu bisa sedikit membantu," pungkasnya. 

Disclaimer

Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan itu.

Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Akibat Pandemi, Ekonomi Satu Keluarga Tewas di Apartemen Terpuruk: Dulu Pakai Fortuner Kini Granmax.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas