Meski begitu, belum diketahui pasti  identitas pelaku pencurian.

Sebab, hingga kini jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Ciracas dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus.

Menurut Ria, akses jalan masuk Gang Bina Citra menuju lokasi terdapat sejumlah kamera CCTV.

Namun dari hasil penelusuran Jatanras Polres Metro Jakarta Timur, kamera pengawas itu tak berfungsi.

Sehingga jajaran Polres Metro Jakarta Timur masih perlu mencari CCTV tambahan di sekitar lokasi untuk menelusuri identifikasi dan jejak pelaku pencurian brankas.

"Sembilan titik CCTV tidak berfungsi dari tiga bulan lalu. Saya baru tahu juga dari pihak Kanit Polres Metro Jakarta Timur yang semalam menanyai pihak RT setempat," tutur Ria.

Korban Mengalami Trauma

Akibat insiden pencurian ini, pemilik rumah mengaku mengalami trauma bila mengingat aksi pembobolan tersebut.

Akibat insiden itu, Ria kini tak berani pulang ke rumahnya sendiri.

"Saya trauma untuk pulang, saya sekarang masih di rumah orangtua," kata Ria saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/3/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Ria mengatakan, Polsek Ciracas telah mendatangi lokasi kejadian utnuk melakukan iolah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bahkan, jajaran Polsek Ciracas juga mengambil sidik jari, dan barang bukti obeng milik pelaku yang digunakan untuk membobol pintu rumah.

Ria pun juga telah diinterogasi polisi terkait kejadian tersebut.

"Semalam juga dari Jatanras (Polres Metro Jakarta Timur), tim dari Polsek Ciracas kembali olah TKP dan melakukan interogasi ke saya tentang kejadian serta melihat rekaman CCTV di rumah," ujar Ria.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Brankas Isi Uang Hingga Perhiasan Dicuri, Warga Ciracas Rugi Rp150 Juta

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Bima Putra)