Terungkap Asal Usul Airsoft Gun dan Peluru yang Dimiliki Koboi Mampang, Senjata Dicek di Labfor
Pengecekan di dilakukan laboratorium forensik untuk memastikan apakah airsoft gun masih berfungsi
Editor: Eko Sutriyanto
![Terungkap Asal Usul Airsoft Gun dan Peluru yang Dimiliki Koboi Mampang, Senjata Dicek di Labfor](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-tangkap-koboi-jalanan-harits-rahman-rizky-33-yang-pengancaman-dengan-airsoft-gun-di-mampang.jpg)
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Airsoft gun yang dibawa pria berinisial HRR (32) saat melakukan aksi koboi di Jalan Mampang Prapatan Jakarta Selatan telah dibawa ke laboratorium forensik (labfor) untuk diteliti.
Ini dilakukan untuk memastikan apakah airsoft gun masih berfungsi.
"Untuk aktif atau tidaknya tentu pasti kita lakukan pengecekan ke laboratorium forensik apakah itu masih aktif atau tidak," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero, Senin (25/3/2024).
David mengungkapkan, airsoft gun tersebut dibeli HRR seharga Rp 2 juta dari seorang temannya yang bernama Kasman.
"Tersangka beli senjata airsoft gun tersebut dari temannya bernama Kasman. Dibeli seharga Rp 2 juta," ungkap dia.
Baca juga: Viral Pria Todong Pistol di Mampang: Garang di Jalan, Cengar-cengir saat Ditangkap Polisi
Menurut David, pria bernama Kasman itu berada di Padang, Sumatera Barat, sementara peluru tajam yang juga disita sebagai barang bukti dibeli tersangka dari online shop.
"Senjata korek api didapat dari temannya atas nama Iwan, yang peluru tajam beli dari online," ungkap Kapolsek.
Adapun aksi koboi yang dilakukan HRR terjadi di depan bengkel velg di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024) siang.
Pelaku menodongkan pistol dari dalam mobil Toyota Etios berwarna putih yang dikendarainya.
Sementara, korban mengemudikan mobil Toyota Kijang Grand berwarna abu-abu.
Tak lama setelah video aksi koboi itu viral di media sosial, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan mengecek tempat kejadian perkara (TKP), menyisir CCTV, dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kemudian dari situ kami lakukan penelusuran baik keterangan saksi, wajah pelaku, kemudian juga untuk nomor polisi kendaraan," ujar Kapolsek.
Polisi pun berhasil mengidentifikasi pelaku dan langsung melakukan pengejaran ke rumah pelaku di wilayah Bogor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.