TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) gelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-5 pada Sabtu (23/3/2024) di Red Chickhen, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Konfercab  ke-5 mengusung tema “Reposisi Arah Juang HMI Jakarta Barat, Menuju Jakarta Barat Berdaya Saing" dihadiri Demisioner Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Barat, Handy Muharam Nataprawira.

Di akhir masa jabatannnya ia mengungkapkan agar konferensi cabang ke-5 HMI MPO cabang Jakarta Barat terlaksana dengan damai dan khidmat.

Dia juga menitipkan harapan agar ke depannya HMI menjadi mitra Intelektual bangsa untuk Indonesia yang
lebih baik.

“Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Jakarta Barat telah melalui
banyak dinamika selama masa periode kepengurusan ini. Besar harapan kepada teman-teman sekalian
untuk tetap meneruskan budaya intelektual yang selama ini kita lakukan. Haal ini merupakan bentuk bahwa
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Barat tetap konsisten menjadi mitra intelektual bangsa," ujarnya.

"Kita berharap semoga acara konferensi yang diselenggarakan pada hari ini terselenggara dengan damai dan khidmat demi menjaga nuansa kekeluargaan yang sudah kita jaga sepanjang kiprah HMI," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, PB HMI Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Sembako

Sekretaris Jendral PB HMI MPO, Ferizal Muchtar, menitipkan pesan dalam konferensi Cabang ke-5 HMI
MPO Jakarta Barat.

Dia menuturkan harapannya kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam Majelis
Penyelamat Organisasi (MPO) yang baru tetap konsisten dalam membawa kebermanfaatan bagi
masyarakat, bangsa, dan negara serta tetap bersama-sama membangun himpunan yang baik dimasa
mendatang

Menurut dia sepanjang sejarahnya Himpunan Mahasiswa Islam sejak didirikan pada tahun 1947 hingga detik hari ini terlah membuktikan dedikasinya kepada bangsa, peran perkaderan dan perjuangan HMI telah
membuktikan dedikasinya hingga HMI masih tetap eksis hingga hari ini.

"Besar harapan kepada kepengurusan baru Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Jakarta Barat untuk tetap konsisten dalam membawa kebermanfaatan bagi seluruh ummat dan bangsa.," ujarnya.

Hal ini selaras dengan cita cita HMI yakni mewujudkan mahasiswa Islam menjadi Insan Ulul Albab yang turut
bertanggung jawab atas terbentuknya tatanan masyarakat yang diridhai Allah S.W.T.

"Semoga agenda konferensi cabang yang terselanggara dapat berjalan dengan damai, tentram dan khidmat sebagai upaya dalam menjaga nuansa kekeluargaan yang ada dalam Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Barat," katanya.

Dijelaskan bahwa konferensi cabang merupakan momen penting bagi Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi dimana para anggota aktif berkumpul untuk mengeluarkan gagasan untuk Himpunan yang lebih baik, serta memilih sosok pemimpin yang akan mengemban amanat untuk pergerakan organisasi
ke depannya.

Hasil konferensi cabang Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Jakarta
Barat menetapkan Rifaldo Deska Putra sebagai Formateur Terpilih.

Rifaldo menyatakan komitmennya untuk memperkuat perkaderan dan nuansa intelektual sebagai upaya memajukan Himpunan Mahasiswa Islam sebagai Epicentrum gerakan mahasiswa di Jakarta Barat

“Terpilihnya saya sebagai formateur HMI Cabang Jakarta Barat merupakan suatu kehormatan dan amanat
besar bagi saya kedepannya. Marilah kita bersama sama membangun budaya intelektual bagi seluruh
mahasiswa di Jakarta Barat, hal ini merupakan suatu langkah baru dalam menggapai cita cita besar
Himpunan Mahasiwa Islam sebagai organisasi yang berintegritas, komitmen, serta konsisten dalam
mengawal isu-isu kemasyarakatan,” ucap Rifaldo.

Diharapkan dengan terpilihnya Rifaldo Deska Putra sebagai formateur HMI MPO cabang Jakarta Barat,
HMI akan menguatkan peran dan kiprahnya untuk berkontribusi demi kemaslahatan ummat dan bangsa.

"Besar harapannya pada masa kepemimpinan yang baru ini akan menjadi suatu era yang lebih inovatif,
kolabortif serta produktif, dan tidak lupa sebagai inspirasi serta wadah para mahasiswa untuk berperan
aktif dalam membawa pengaruh positif di lingkungan sekitarnya," katanya.