Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Depok Diintimidasi usai Tegur Sahur Keliling, Ditantang Kelahi, Sempat Diminta Pindah

Seorang pria di Depok diintimidasi karena menegur sejumlah pemuda yang membangunkan sahur secara keliling.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Pria di Depok Diintimidasi usai Tegur Sahur Keliling, Ditantang Kelahi, Sempat Diminta Pindah
Instagram @infocileungsiid
Seorang pria di Depok, Jawa Barat, diintimidasi karena menegur sejumlah pemuda yang membangunkan sahur secara keliling. Insiden ini terjadi pada Minggu (24/3/2024). 

"Udah yuk, berantem aja sama gue yuk!" ujar pemuda itu.

Meski berhasil dipisahkan oleh warga lainnya, Kurniawan diminta pindah kontrakan jika merasa terganggu dengan suara sahur keliling.

"Kalau lu nggak nyaman di sini, lu pindah! Kontrakan banyak!" teriak pemuda berkaus oranye-biru.

Desakan tersebut lantas disambut teriakan pemuda lainnya yang juga meminta agar Kurniawan pindah.

Kronologi Kejadian Versi Kurniawan

Usai videonya viral, Kurniawan diketahui mengirim pesan ke grup WhatsApp yang berisikan teman-temannya.

Lewat pesan itu, Kurniawan menjelaskan kronologi versi dirinya.

Menurut Kurniawan, sebelum terjadi keributan, ia sudah sempat menegur baik-baik sejumlah pemuda yang membangunkan sahur secara keliling.

Baca juga: KRONOLOGI Cekcok Warga Sawangan Depok Dipicu Teriakan Membangunkan Sahur, Begini Endingnya

BERITA TERKAIT

Namun, menurut Kurniawan, para pemuda itu justru mengabaikannya.

Kurniawan pun berinisiatif melapor ke RT terkait hal tersebut lantaran ia memiliki anak yang masih bayi.

Tak hanya itu, Kurniawan juga menyebut tetangga kontrakannya juga mempunyai anak yang masih kecil dan sedang dalam kondisi hamil.

"Sebelumnya gue udah tegur anak yang bangunin sahur dengan bahasa baik. Pake assalamu'alaikum malah, tapi mereka nggak jawab," ungkap Kurniawan.

"Menurut kalian salah nggak kalo gue (setelahnya) bilang ke RT soal bangunan sahur itu pelan-pelan kalo lewat depan kontrakan gue?"

"Karena gue ada bayi, dan tetangga gue yang punya anak kecil dan ibu hamil," imbuh dia.

Tetapi, alih-alih mengajak musyawarah, RT setempat justru memanggil warga untuk mendatangi kontrakan Kurniawan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas