Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

H-10 Lebaran, Pemudik Sepeda Motor Mulai Terlihat di Jalan Raya Kalimalang

Pada H-10 lebaran ini beberapa pemudik tampak khas membawa tas besar atau dus yang diikt dibagian belakang motor.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in H-10 Lebaran, Pemudik Sepeda Motor Mulai Terlihat di Jalan Raya Kalimalang
Reynas Abdila
Pemudik menggunakan sepeda motor di Jalan Raya Kalimalang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemudik menggunakan sepeda motor terpantau sudah mulai terlihat di ruas Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur hingga Kota Bekasi.

Pada H-10 lebaran ini beberapa pemudik tampak khas membawa tas besar atau dus yang diikt dibagian belakang motor.

Barang bawaan pemudik sepeda motor umumnya diikat ke kayu yang dipilah.

Baca juga: Daftar Lengkap SPKLU di Jalan Tol Jakarta - Surabaya, Pemudik dengan Mobil Listrik Wajib Cek

Diketahui jalan Inspeksi Kalimalang merupakan akses penting menuju Kabupaten Karawang hingga ke Jalan Pantai Utara (Pantura).

Jalan ini menjadi jalur mudik sepeda motor dan akan lebih padat mendekat Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Korlantas Polri menyiapkan skema pengawalan bagi pemudik sepeda motor di jalur-jalur penyeberangan saat masa mudik Lebaran 2024.

Berita Rekomendasi

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebut nantinya skema pengawalan itu akan dilakukan secara berkelompok.

"Kita akan melakukan pengawalan untuk saudara-saudara kita yang menggunakan roda dua, dilakukan secara berkelompok," kata Aan dalam keterangannya.

Aan mengatakan adapun pengawalan tersebut akan dilakukan di dua jalur penyeberangan yang keluar dari Pulau Jawa.

"Nanti dikawal oleh petugas sampai ke tempat tujuan ini berlaku untuk di penyeberangan Merak-Bakauheni kemudian di Ketapang-Gilimanuk," ungkapnya.

Baca juga: Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga untuk Mobil dan Motor saat Mudik

Selain skema pengawalan, Aan mengatakan pihaknya juga akan menerapkan sistem penundaan perjalanan (delaying sistem) dan buffer zone penyeberangan akan diberlakukan guna mengurai penumpukan antrean masuk di pelabuhan.

Sebelumnya, Polri mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik Lebaran 2024 menggunakan sepeda motor.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko lebih menyarankan masyarakat untuk bisa memanfaatkan program-program mudik gratis salah satunya digelar Polri.

"Polri mengajak masyarakat bagi yang akan melakukan mudik terutama yang menggunakan roda dua agar mendaftar mudik gratis Polri," kata Trunoyudo dalam keterangannya.

Baca juga: Voltron Kebut Instalasi 9 SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa Jelang Mudik Lebaran 2024

Hal ini diminta Trunoyudo guna meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas yang bisa berujung pada hilangnya nyawa.

"Ini untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan agar mudik lebaran dan arus balik dapat berjalan dengan lancar dan aman," ucapnya.

Meski begitu, jika masyarakat tetap ingin mudik menggunakan sepeda motor, agar tetap memperhatikan sejumlah hal terkait keselamatan.

"Cek kondisi fisik dan kendaraan yang akan digunakan hingga menyiapkan perlengkapan pendukung dalam menggunakan kendaraan roda dua," ungkapnya.

Dalam hal ini, ada 155.165 ribu personel gabungan yang akan disiagakan dalam rangka pengamanan dan pelayanan saat masa mudik Lebaran 2024 yakni dengan Operasi Ketupat 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas