Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Pastikan Beri Pengawalan kepada Pemudik di Daerah Rawan Kejahatan Maupun Kecelakaan

Kapolri memastikan pihaknya akan memberikan pengawalan terhadap pemudik khususnya di daerah-daerah yang rawan kejahatan.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolri Pastikan Beri Pengawalan kepada Pemudik di Daerah Rawan Kejahatan Maupun Kecelakaan
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan memberikan pengawalan terhadap pemudik khususnya di daerah-daerah yang rawan kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas. Suasana Pelabuhan Batu Ampar Batam, Kepulauan Riau ketika kedatangan KM Kelud, Minggu (31/3/2024), yang telah berlayar selama 30 jam dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan memberikan pengawalan terhadap pemudik khususnya di daerah-daerah yang rawan kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas.

Hal ini dikatakan Sigit saat kesiapan mudik di penyeberangan Merak, Banten pada Senin (1/4/2024) bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca juga: Skema Ganjil Genap Diterapkan dari KM 0 Sampai 414 Tol TransJawa saat Mudik Lebaran, Catat Jadwalnya

Sigit menyebut masyarakat yang khawatir dalam perjalanan mudiknya agar bisa melaporkan ke pos pengamanan maupun pelayanan terdekat.

"Apabila masyarakat merasa di dalam perjalanannya khawatir di wilayah tertentu rawan kejahatan silakan melapor ke pos terdekat," kata Sigit dalam keterangannya.

Nantinya, kata Sigit, anggotanya akan ada 24 jam jika diperlukan untuk mengawal masyarakat khususnya di daerah yang masuk kategori rawan.

Dengan begitu, masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik.

BERITA REKOMENDASI

"Kita akan siapkan pengawalan termasuk di jalur yang banyak kecelakaan lantas di jalur lintas Sumatra. Karena kita juga mempersiapkan selain tol, tentunya ada jalur arteri," tuturnya.

Dari hasil pemetaan, jalan-jalan yang dianggap rawan kecelakaan diupayakan dilakukan perbaikan termasuk penerangan jalan.

Bahkan, diakui Kapolri, pihaknya meminta ada tambahan rambu-rambu lalu lintas, serta papan informasi dan sosialisasi.

"Sehingga masyarakat betul-betul merasakan perjalanan mudik lancar, aman, dan selamat sampai tujuan masing-masing," ungkapnya.

Baca juga: Mudik Lewat Jalur Pantai Selatan Jawa, Hati-hati Macet di Ciranjang Kabupaten Cianjur

193 Juta Masyarakat Diprediksi akan Mudik

Untuk informasi, Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada 2024 diprediksi akan meningkat sekitar 50 persen dibandingkan tahun 2023.

Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendy setelah melakukan Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi akan sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu," kata Muhadjir.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas