Pelajar Jakarta Terlibat Tawuran Berkedok Bagi Takjil, Heru Budi: KJP Dicabut
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan akan mencabut bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus pelajar yang terlibat tawuran
Editor: Erik S
Ia pun mengaku bakal mengerahkan jajaran Satpol PP terus melakukan sosialisasi guna mencegah terjadinya aksi tawuran antar remaja.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini juga meminta para remaja tersebut mengisi bulan suci dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Nanti diimbau untuk masyarakat menjaga diri dan gunakan waktu luang berbuka puasa dengan baik,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya bentrok antarkelompok remaja pecah di kawasan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (1/4/2024) sore.
Baca juga: Viral Aksi Kelompok Remaja di Jalan Jenderal Sudirman Nunggu Bukber yang Dinarasikan Tawuran
Awalnya, dua kelompok remaja konvoi menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Kramat Raya.
Saat mereka berpapasan di jalan, mereka langsung saling serang.
Beberapa orang remaja pun terlihat menyerang lawannya menggunakan petasan.
Tak hanya di Jalan Kramat Raya, konvoi remaja berujung rusuh juga sempat terjadi di Jalan Sudirman.
Saat itu, sekelompok remaja yang melakukan konvoi mendadak berhenti di tengah jalan dan menutup seluruh ruas Jalan Sudirman.
Mereka kemudian langsung menyalakan petasan di tengah jalan sambil bersorai-sorai.
Hal ini pun mengganggu pengguna jalan lainnya tak bisa melintas akibat blokade jalan yang dilakukan kelompok remaja tersebut.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Heru Budi Tegaskan Bakal Cabut KJP Pelajar Jakarta Terlibat Tawuran Berkedok Bagi-Bagi Takjil
dan
Reaksi Heru Budi Marak konvoi Remaja Bagi-Bagi Takjil Berujung Tawuran: Sudah Ada Aturannya!