Sosok Muhammad Isnen, Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim, Disebut Punya Perilaku Berisiko
Inilah sosok Muhammad Isnen atau MI (17), sopir truk yang sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta TImur, beberapa waktu yang lalu
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
"Dikerjain sama orang. Tali gas saya dicopotin. Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya. Saya enggaak kuat ngangkat lagi yang penting bisa digas aja kata saya kan," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jayya, Kombes Ade Ary Syam Indradi pun berujar bahwa MI melantur.
"Omongannya masih ngelantur," katanya.
Kepada polisi, MI mengaku tak bisa melakukan pengereman saat truknya melaju kencang menuju GT Halim Utama.
Dengan kecepatan tinggi, truk yang ia kendarai langsung menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
"Iya (kecepatan tinggi). (Rem) berfungsi tetapi nyerempet mobil di gerbang tol. Pas keluar tol, saya habis makan," katanya.
Sesaat setelah tabrakan, tersangka juga sesumbar akan mengganti kerusakan semua mobil yang ditabraknya.
Tak heran jika netizen mengira kalau Muhammad Isne adalah anak sultan.
Namun, perkiraan itu meleset setelah netizen mengungkap akun Tiktok tersangka.
Dilihat dari akun TikToknya sepertinya Muhammad Isnen berasal dari kalangan menengan ke bawah.
Tampak di video Isnen sedang merekam diri dengan efek TikTok.
Terlihat background video sebuah ruangan dengan dinding papan, jauh dari bayangan seorang rumah orang kaya.
Untuk diketahui, apabila MI benar akan mengganti semua mobil yang terlibat kecelakaan, maka ia harus menyiapkan miliaran rupiah.
Berikut ini mobil yang terlibat kecelakaan berserta dengan harganya bila kondisinya baru :