Ibu Asal Depok Ini Tidak Mau Maafkan Anaknya Karena Ditangkap Polisi Kasus Bawa Petasan dan Miras
Karena terlanjur kecewa dan sedih, Sa'diah bahkan sempat menolak permintaan maaf dari anaknya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Sa’diah sungguh emosi ketika menjemput putranya, Dwi Putra (19) di Polres Metro Depok, Jumat (5/4/2024).
Dwi Putra diamankan polisi bersama 37 remaja lainnya karena membawa petasan dan miras pada Jumat (5/4/2024) pagi di di wilayah Cibubur, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Karena terlanjur kecewa dan sedih, Sa'diah bahkan sempat menolak permintaan maaf dari anaknya.
Baca juga: Satpol PP Depok akan Razia Miras, Ini Lokasi yang akan Disasar
“Enggak mau emak, capek. Mak capek, enggak mau maafin,” kata Sa'diah sambil menangis.
“Kenapa begini mulu, jangan mau ikut-ikutan Putra, ngapain ikut-ikutan,” sambungnya.
Menurut Sa'diah, anaknya izin meninggalkan rumah pada Kamis (4/4/2024) malam dengan alasan ikut kegiatan berbagai.
Karena ketiduran, Sa'diah tidak mencari anaknya dan kaget usai diberi kabar Putra diamakan di Polres Metro Depok keesokan harinya.
“Semoga enggak begini lagi Putra, Mak capek, ngapain ikut gituan enggak berguna,” kata Sa'diah kepada anaknya.
38 Remaja Diamankan
Sebelumnya, puluhan remaja digiring ke Mapolres Metro Depok usai kedapatan membawa petasan dan miras pada Jumat (5/4/2024) pagi.
Sebelumnya, mereka diamankan oleh Tim Sabhara Perintis Polda Metro Jaya dan Tim Perintis Polres Metro Depok di wilayah Cibubur, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat dini hari.
Baca juga: Sebarkan Konten Ajakan Tawuran di Medsos, Pelajar asal Jagakarsa Diciduk
Kasat Binmas Polres Metro Depok AKBP Markuat menjelaskan, jumlah keseluruhan remaja yang diamankan mencapai 38 orang, dua di antaranya perempuan.
Saat diamankan, puluhan remaja tersebut kedapatan membawa sejumlah spanduk, puluhan petasan, dan minuman keras (miras) jenis arak Bali.
“Ada indikasi mau ke situ (tawuran), ada indikasi juga mereka kumpul-kumpul sahur on the road biasanya,” kata Markuat di Mapolres Metro Depok.