Puspom TNI Cari Keberadaan Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI yang Arogan
Puspom TNI akan memintai keterangan pengemudi Toyota Fortuner pelat dinas TNI yang viral di media sosial beberapa hari lalu.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto membenarkan pihaknya akan memintai keterangan pengemudi Toyota Fortuner pelat dinas TNI yang viral di media sosial beberapa hari lalu.
Namun demikian, ia mengatakan saat ini sosok pengemudi tersebut masih dicari keberadaannya.
"Betul (akan meminta keterangan). Sementara ini masih kita cari keberadaan pengemudi tersebut," kata Yusri saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (15/4/2024).
Baca juga: Sosok Pensiunan Bintang Dua TNI AU, Pemilik Pelat Dinas Mabes TNI yang Dipakai Fortuner Tabrak Mobil
Untuk itu, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Hal tersebut, kata dia, mengingat pengemudi Toyota Fortuner yang viral karena sikapnya yang dinilai arogan merupakan warga sipil.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polri karena yang bersangkutan adalah orang sipil yang menggunakan pelat dinas TNI," kata dia.
Ketika ditanya perihal indikasi pelat dinas pada mobil Toyota Fortuner tersebut palsu, Yusri mengatakan hal itu sedang didalami pihaknya.
"Sedang kita dalami (proses penyelidikan)" kata dia.
Mengaku Adik Jenderal
Diberitakan sebelumnya aksi pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI viral di media sosial.
Dalam video, pengemudi tampak marah-marah setelah menabrak mobil lain.
Kepada lawan bicaranya, pria itu awalnya mengaku sebagai anggota TNI.
Baca juga: Kasus Sopir Fortuner Arogan, Polisi Periksa Market Place yang Jual Pelat Dinas Polri Palsu Pekan Ini
Namun setelah berdebat dengan lawannya yang belakangan mengaku sebagai jurnalis, pria itu lalu mengaku sebagai adik seorang jenderal.
"Bapak dinasnya di mana?" tanya seseorang di dalam mobil.
"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Tony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.
"Tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada. Terus mendadak mengaku kakaknya yang jenderal?"
Pengendara itu lalu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.
Seseorang di dalam mobil kemudian mengaku sebagai wartawan.
"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita dalam video.
Baca juga: Sopir Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Dinas Polri Palsu Jadi Tersangka, Terancam Dipenjara 1 Tahun
Pengendara Fortuner itu terlihat memotret tanda pengenal pemilik mobil.
"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner itu.
Kejadian tersebut diduga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), sekira kilometer 57 pada pekan lalu.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar sebelumnya juga menyatakan Puspom TNI telah memeriksa data base nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI.
Berdasarkan hasil pengecekan, mobil tersebut terdaftar sebagai milik Asep Adang.
"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan tinggi," kata dia pada Jumat (12/4/2024).
Klarifikasi Marsda TNI Purn Asep Adang
Sebelumnya, Marsda TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi yang namanya terseret dalam insiden cekcok pengendara Toyota Fortuner berpelat dinas TNI yang viral di media sosial beberapa waktu lalu menegaskan tak punya hubungan dengan sosok warga sipil yang viral tersebut.
Asep juga menyatakan tidak memiliki hubungan dengan warga tersebut.
"Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner plat Dinas 84337-00 dan menjadi viral," kata dia dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/4/2024).
Asep mengatakan Nomor Dinas TNI dengan Nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasionalnya sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai guru besar sejak pensiun di tahun 2020.
Selain itu, kata Asep, kendaraan yang ia gunakan dengan pelat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem.
"Bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan," kata Asep.
Terkait adanya pelat nomor yang sama dengan miliknya tersebut, Asep juga mengaku sama sekali tidak tahu.
Baca juga: Marsda TNI Purn. Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng.
Karena, lanjut Asep, secara pribadi dirinya tidak pernah memberikan, meminjamkan, ataupun mendelegasikan penggunaan nomor plat dinas tersebut kepada orang lain.
"Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut, sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini," kata Asep.
"Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," sambung Asep.