47 Ribu Pemudik Kembali ke Jakarta dengan Kereta Api Pasca-Puncak Arus Balik, Mayoritas Surabaya
Meski puncak arus balik telah lewat, jumlah penumpang yang terdata masuk ke Jakarta masih relatif banyak. Mereka, para pemudik yang telah pulang kamp
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Waratawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus balik Idulfitri 1445 hijriah atau Lebaran 2024 via jalur kereta api telah berlalu.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan jumlah penumpang terbanyak yang berdatangan ke Jakarta terjadi kemarin, Senin (15/4/2024).
"Untuk arus balik terjadi kemarin itu yang volume tertinggi pada tanggal 15 (April 2024) itu sekitar 48 ribu penumpang yang menuju ke wilayah Daop 1 Jakarta," kata Ixfan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Selasa (16/4/2024).
Meski puncak arus balik telah lewat, jumlah penumpang yang terdata masuk ke Jakarta masih relatif banyak.
Mereka, para pemudik yang telah pulang kampung halaman, datang ke Jakarta melalui dua stasiun yang memang menyediakan kereta api jarak jauh (KAJJ). Kedua stasiun itu yakni Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.
Baca juga: Ada 30 Persen Pemudik Belum Balik ke Jakarta
Berdasarkan data pihak PT KAI, ada 47 ribu lebih penumpang yang datang ke Jakarta dan sekitarnya pada hari ini, Selasa (16/4/2024).
"Secara total pada hari ini Selasa 16 April 2024 terdapat sekitar 47.213 pengguna yang tiba," kata Ixfan.
Terbanyak, para pemudik kembali ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen, mencapai 18.600 orang.
Kemudian penumpang yang turun di Stasiun Gambir mencapai 14.400 orang, 5.450 di Stasiun bekasi, dan 4.350 di Stasiun Jatinegara.
Adapun sisanya, turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek.
"Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari masa normal," ujar Ixfan.
Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah ke IKN, Bawaslu RI Imbau Pegawainya Tidak Ajukan Mutasi Kerja ke Jabodetabek
Menurut Ixfan, jumlah penumpang terbanyak pada arus balik ini berasal dari wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu, ada pula penumpang yang datang dari Yogyakarta, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo dan Malang.