VIRAL Seorang Anak Terperosok di Antara Celah Peron di Stasiun Manggarai, Begini Penjelasan PT KAI
Petugas keamanan yang berjaga di setiap peron kemudian melakukan aksi penyelamatan sesaat setelah anak tersebut terperosok
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anak dilaporkan terjatuh di antara celah peron di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian itu viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat anak kecil berpakaian biru tengah dievakuasi oleh petugas keamanan stasiun dari celah peron.
Setelah berhasil diangkat ke atas peron, anak tersebut langsung dibawa ke tempat yang aman.
Korban bisa terjatuh di antara celah peron karena terdorong penumpang lainnya saat hendak turun.
“Bahwa adanya pengguna yang terperosok dapat kami sampaikan adalah benar.
Pengguna tersebut hendak turun bersama ibunya, namun dikarenakan padatnya pengguna yang akan naik menyebabkan pengguna terdorong dan terjatuh di antara celah peron,” kata External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, Senin (15/4/2024) seperti dilansir Kompas.com.
Baca juga: PT KAI: Masih Tersedia 145 Ribu Tiket Kereta untuk Layani Mudik Lebaran 2024
Petugas keamanan yang berjaga di setiap peron kemudian melakukan aksi penyelamatan sesaat setelah anak tersebut terperosok dan usai dievakuasi, korban dibawa ke pos kesehatan karena menderita luka di bagian dahi.
“Petugas kami di peron dengan sigap langsung melakukan evakuasi anak yang terjatuh untuk dibawa ke pos kesehatan.
Petugas kesehatan lalu memberikan pertolongan pertama dan memeriksa luka pada dahi anak tersebut,” ungkap Leza.
“Setelah dilakukan penanganan medis lebih lanjut, pengguna dapat melanjutkan perjalanannya kembali,” sambung dia.
Leza mengimbau kepada setiap orangtua untuk memperketat penjagaan ketika naik dan turun dari KRL.
Ia meminta kepada penumpang yang hendak naik ke rangkaian kereta agar mendahulukan penumpang yang turun.
“KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna commuter line yang membawa putra dan putrì untuk selalu menjaga dan mengawasinya baik di dalam kereta ataupun di stasiun,” ucap Leza.
“Untuk keselamatan bersama, kami juga mengimbau pengguna untuk tidak melewati garis kuning saat menunggu kereta dan demi kenyamanan bersama selalu dahulukan pengguna yang turun,” tutup dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Begini Kronologi Seorang Anak Terjebak di Celah Peron Stasiun Manggarai, Tebet