Kronologis Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dengan Pengendara Lain: Serempet di Rest Area
Sopir mobil Toyota Fortuner menyerempet mobil korban saat masuk ke rest area 57
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Marcellina Irianti Deca (25) menceritakan kronologis cekcok dengan PWGA, sopir mobil Toyota Fortuner yang memakai pelat dinas TNI palsu.
Keduanya cekcok di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (10/4/2024).
Marcellina menjelaskan, kejadian berawal saat ia bersama anggota keluarganya yang menaiki mobil Suzuki, dalam perjalanan ke rumah nenek mereka untuk berlebaran.
"Kan sebenarnya kejadian awalnya kami dalam posisi antre masuk ke rest area, posisi antre maksudnya berhenti, karena di rest area 57 memang agak macet," ujarnya, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).
Baca juga: Sopir Fortuner yang Pakai Pelat Dinas TNI Palsu Jadi Tersangka, Langsung Ditahan
Pengendara Fortuner tiba-tiba menyerempet mobilnya.
Kemudian dirinya lantas coba meminta penjelasan kepada pengendara tersebut alasan menyerempet.
"Kami lihat memang di sebelah kiri jalan ada banyak mobil-mobil yang antre, terus ada bus angkutan yang masuk ke kanan, mobil Fortuner ini juga mendadak motong masuk kanan dan akhirnya nyerempet mobil kami. Karena saya merasa terserempet akhirnya kami coba minta penjelasan kenapa bisa diserempet, dia malah nyalahin saya dia bilang kamu yang nabrak saya duluan," kata dia.
Baca juga: Sopir Fortuner yang Pakai Pelat Dinas TNI Palsu Dilaporkan 2 Orang, Siapa Saja Pelapornya?
"Saya ada di jalur saya benar mau antre masuk rest area, tapi itu dari bahu jalan aja itu harusnya enggak boleh karena itu untuk urgent dan kami semua tahu. Akhirnya setelah itu dia maju ke depan mobil saya dia rem mendadak, saya kira mau turun ngomong baik-baik, tapi ternyata dia malah mundur gitu dan nabrak," sambungnya.
Di dalam mobilnya, kata Marcellina ada sebanyak lima orang termasuk anak kecil.
Sedangkan di dalam mobil Fortuner ada anak serta istrinya.
"Kebetulan di dalam mobil kami ada anak kecil jadi semua syok dan kaget. Setelah itu kami berhenti di depan dia, kita turun dan saya nanya kenapa mobil kami ditabrak dan itu kan sengaja dia tabrak mobil saya," ucap Marcellina.
Cekcok pun akhirnya terjadi.
Pengendara Fortuner lantas mengaku-ngaku punya anggota keluarga berpangkat Jenderal.
"Akhirnya mulai cekcok dan dia marah-marah dan dia malah bawa-bawa kakaknya jenderal. Saya enggak ada urusan mau kakaknya jenderal, kalau salah ya salah. Tapi akhirnya karena dia bilang kakak saya jenderal, saya merasa kayak kalau ternyata beneran jenderal, kami semua yang ada dalam mobil itu kan terancam atau dicari dan diincar," kata dia.