Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ratusan Orang Demo di Patung Kuda, Wajah Para Hakim MK Dipampang di Panggung

Pendemo menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) bersikap adil, khususnya menjelang putusan terkait sengketa Pilpres 2024

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Erik S
zoom-in Ratusan Orang Demo di Patung Kuda, Wajah Para Hakim MK Dipampang di Panggung
Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
Ratusan orang menggelar demo di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, pada Jumat (19/4/2024) siang ini 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan orang menggelar demo di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, pada Jumat (19/4/2024) siang ini.

Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) bersikap adil, khususnya menjelang putusan terkait sengketa Pilpres yang akan dilaksanakan pada 22 April 2024.

Pantauan Tribunnews.com, massa aksi sudah mulai berkumpul sejak pukul 11.30 WIB siang. Demo masih terus berlangsung hingga pukul 14.41 WIB.

Baca juga: Aksi Damai Batal, Karangan Bunga Bernada Jenaka dari Pendukung Prabowo-Gibran Hiasi Gedung MK

Massa aksi merupakan masyarakat sipil, yang didominasi pendukung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Massa aksi membangun panggung agar pihak-pihak yang ingin menyampaikan orasi dapat terlihat dengan jelas.

Adapun spanduk atau banner yang digunakan sebagai latar panggung terlihat memajang wajah para hakim MK yang menangani PHPU Pilpres 2024.

Berita Rekomendasi

Ada wajah Ketua MK Suhartoyo, Wakil Ketua MK saldi Isra, Hakim Arief Hidayat, Enny Nurbaningsih, Daniel Yusmic P Foek, Arsul Sani, Guntur Hamzah, dan Ridwan Mansyur.

Di bawah wajah para hakim tertulis kalimat "Mengawal para hakim Mahkamah Konstitusi gunakan nurani dan akal budi, tidak terpengaruh godaan dan ancaman duniawi.".

Baca juga: Pendukung Prabowo-Gibran Batal Demo, Begini Suasana di Depan Gedung MK

Selain itu, terlihat sebuah spanduk berebentuk persegi panjang tertulis kalimat yang bertujuan untuk mengingatkan para hakim MK untuk adil dalam memutus sengketa Pilpres, "Masihkan Anda percaya kepada Tuhan? Bila tidak... Berbuatlah sesukamu," demikian kalimat tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas