Kisah Pilu Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading: Pendarahan Sejak dari Lampung Karena Berusaha Aborsi
RN diminta pacarnya berinisial AT mengonsumsi obat penggugur kandungan atau aborsi hingga pendaharan hebat
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- RN (34) wanita hamil yang tewas di Kelapa Gading, Jakarta Utara ternyata sudah mengalami pendarahan saat berangkat dari Lampung.
RN diminta pacarnya berinisial AT mengonsumsi obat penggugur kandungan atau aborsi.
Setelah dua hari di Jakarta, RN kemudian tewas akibat pendarahan hebat.
Baca juga: Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Karena Dipaksa Pacar Aborsi hingga Pendarahan Hebat
"Menyuruh korban untuk menggugurkan kandungan tersebut dengan cara meminum obat-obatan keras yang dapat menggugurkan kandungan," kata Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Maulana Mukarom, Selasa (23/4/2024).
Maulana mengatakan, pelaku malu kalau RN hamil dan pelaku tak mau bertanggung jawab.
Korban dan pelaku sama-sama berasal dari Lampung. Pada saat berangkat ke Jakarta, korban sudah pendarahan.
Tapi, bukannya membawa korban ke rumah sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko tempatnya ditemukan tewas.
"Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa," kata dia.
Tidak ada bekas luka di tubuh korban
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan tidak ada luka terbuka pada tubuh korban.
"Saya sampaikan berlumuran darah tapi tidak ada luka terbuka. Artinya, bisa luka dari dalam seperti pendarahan," ucap Gidion di lokasi kejadian pada Selasa (23/4/2024).
Usai diperiksa, pendarahan yang dialami RN ternyata disebabkan karena adanya upaya menggugurkan janin yang ia kandung.
Upaya pengguguran janin itu tidak dilakukan secara profesional dengan standar kesehatan yang benar sehingga menyebabkan pendarahan.
"Ketika mengalami pendarahan dan tidak dilakukan pertolongan secara tepat," sambungnya.
Baca juga: Polisi Sebut Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Jalin Hubungan Gelap Dengan Pembunuhnya
Belum dapat dipastikan, upaya apa yang dilakukan keduanya untuk menggugurkan janin itu. Polisi hanya menemukan obat pereda nyeri perut di kamar korban yang kini dijadikan sebagai barang bukti.