Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Jakarta Utara, Jasad Korban Ditemukan di Pulau Pari

Jasad seorang wanita berinisial R (35) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Sabtu (13/4/2024).

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Jakarta Utara, Jasad Korban Ditemukan di Pulau Pari
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan. Wanita berinisial R (35) ditemukan tewas di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya menetapkan pria berinisial NYP (28) sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap R (35) yang ditemukan tewas di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Korban merupakan wanita panggilan atau 'open BO' telah dilaporkan hilang sejak Selasa (9/4/2024).

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan terbungkus kardus AC dan terikat lakban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan motif pembunuhan ini lantaran tersangka sakit hati.

Ade Ary mengungkapkan, sebelum korban tewas pelaku dan korban sempat berhubungan intim di kos-kosan R.

Namun setelah berhubungan intim, korban meminta bayaran lebih tinggi dari harga yang telah disepakati sebelumnya.

Berita Rekomendasi

"Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati," ungkap Kabid Humas.

Keduanya kemudian terlibat cekcok mulut. Pelaku yang emosi kemudian mencekik leher dan menindih tubuh korban.

"Terjadi cekcok sampai akhirnya pelaku mencekik serta menindih korban hingga meninggal," ujar Ade Ary.

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku di Kabupaten Guguak, Sumatera Barat, Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

Jasad R pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah memancing di Pulau Pari pada Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Penemuan Jasad Tinggal Kerangka di Wonogiri: Korban Tewas Dibekap lalu Dibakar, Pelaku sang Kekasih

Penemuan Jasad

Sebelumnya, Ade menjelaskan, sampel toksikologi yang diambil untuk diperiksa di Puslabfor yaitu bagian hati, empedu, lambung, dan urine.

"Diambil sampel histologi anatomi, untuk diperiksa di bagian patologi anatomi yaitu kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, tulang iga," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas