Tante Bunuh Keponakan Usia 7 Tahun, Rekayasa Kematian, Jasad Disembunyikan di Tempat Simpan Dupa
LN, wanita di Tangerang tega membunuh keponakannya usia 7 tahun karena sakit hati tak dipinjami uang ibu korban. Pelaku rekayasa kematian korban.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Dari hasil pemeriksaan saksi dan CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP), terungkap pelaku pembunuhan EV adalah tantenya sendiri, LN.
"Pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang," ucap Zain.
LN tega menghabisi nyawa keponakannya sendiri karena sakit hati tak dipinjami uang Rp 300 ribu oleh ibu korban.
Kepada polisi, LN mengaku membunuh korban dengan cara membekapnya menggunakan bantal selama 10 menit.
Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya korban menggunakan benda tumpul berulang kali.
"Untuk motif sementara didapatkan pelaku melakukan perbuatannya karena sakit hati kepada ibu korban."
"Saat ingin meminjam uang Rp 300 ribu, tetapi tidak diberikan," ungkap Zain.
Baca juga: Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Buat Skenario Seolah Korban Pencurian Hingga Sembunyikan Jasad
Untuk menutupi kejahatannya, pelaku merekayasa kematian korban agar seolah-olah merupakan kasus pencurian.
LN mencopot anting EV lalu menyembunyikannya di dekat ember kamar mandi.
"Tujuannya agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya," kata Zain, dilansir Kompas.com.
Sementara itu, dari hasil autopsi diketahui korban meninggal dunia karena kekerasan benda tumpul pada leher yang menyebabkan tersumbatnya jalan napas.
Atas perbuatannya, LN dijerat dengan Pasal 80 Ayat (3) juncto Pasal 76 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan, dengan ancaman hukuman pidana penjara 15 tahun.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sadis, Perempuan di Teluknaga Tega Habisi Nyawa Keponakannya, Aksinya Terekam Kamera
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Wartakotalive.com/Nurmahadi, Kompas.com/Zintan Prihatini)