Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Manado Akhiri Hidup di dalam Mobil di Mampang, 13 Saksi Diperiksa Termasuk Pemilik Rumah

Sebanyak 13 saksi diperiksa terkait kasus tewasnya anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) di sebuah rumah di kawasan Mampang Prapatan

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Manado Akhiri Hidup di dalam Mobil di Mampang, 13 Saksi Diperiksa Termasuk Pemilik Rumah
Istimewa
Lokasi anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) tewas buhuh diri dengan senjata api di Jalan Mampang Prapatan IV/ RT 010/02 Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). Sebanyak 13 saksi diperiksa terkait kasus tewasnya anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) di sebuah rumah di kawasan Mampang Prapatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 13 saksi diperiksa terkait kasus tewasnya anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) di sebuah rumah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dari belasan saksi yang diperiksa, satu di antaranya adalah pemilik rumah tersebut bernama Devi.

"Kami melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap 13 saksi, salah satunya pemilik rumah atas nama Ibu Devi," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (26/4/2024) malam.

Selain itu, Bintoro mengatakan pihaknya juga sudah mengamankan dan memeriksa CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Baca juga: CCTV Detik-detik Anggota Polresta Manado Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil di Mampang

Dari hasil rekaman CCTV tersebut, polisi menyimpulkan jika Brigadir Ridhal Ali tewas karena mengakhiri hidupnya.

"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, seorang personel polisi diduga anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).

Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi sopir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.

Posisi badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.

"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).

Terkait hal ini sebelumnya Ade juga menuturkan bahwa Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas tengah menjalani masa cuti di Jakarta.

Menurut dia korban cuti di Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya tersebut.

"(Korban ada di Jakarta) Sedang izin cuti mengunjungi kerabatnya," jelasnya.

Baca juga: Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri di Dalam Mobil, Luka Tembak Tembus di Kepala

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro juga menjelaskan ditemukan luka tembak di bagian kepala Brigadir RAT pada saat ditemukan tewas di dalam mobil.

"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).

Pada saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga menemukan adanya bekas tembakan di bagian atas mobil yang sebelumnya digunakan RAT.

Atas temuan tersebut dan berdasarkan hasil olah TKP polisi pun menduga bahwa korban tewas diduga akibat bunuh diri.

"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," pungkasnya.

Adapun pihak kepolisian juga menemukan satu senjata api berjenis HS berkaliber 9 milimeter.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas