Pengakuan Istri Brigadir Ridhal, Suami Kerja jadi Ajudan sejak 2022, Tak Percaya Tewas Akhiri Hidup
Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas akhiri hidup di dalam mobil. Sang istri, Novita Husain tak percaya jika suaminya meninggal lantaran mengakhiri hidup.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi dianggap janggal oleh pihak keluarga lantaran dikenal sebagai sosok yang sayang keluarga.
Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan Brigadir Ridhal tewas mengakhiri hidup di dalam mobil Toyota Alphard pada Kamis (25/4/2024).
Ditemukan senjata api jenis HS dengan kaliber 9 milimeter yang diduga digunakan Brigadir Ridhal untuk menembak kepalanya.
Istri Brigadir Ridhal, Novita Husain, mengaku tidak percaya suaminya tewas mengakhiri hidup dan meninggalkan tiga anak.
Ia mendapat kabar kematian tersebut dari bos Brigadir Ridhal yang ada di Jakarta.
"Bosnya yang telepon katanya Ali mengakhiri hidup di dalam mobil, saya kaget tapi sampai saat ini kami keluarga tidak percaya," paparnya, Sabtu (27/4/2024), dikutip dari TribunManado.com.
Pihak keluarga telah meminta sejumlah bukti untuk menguatkan Brigadir Ridhal tewas mengakhiri hidup, tapi tidak diberi.
"Saya sudah coba minta bukti foto atau video cuma bos itu tidak berikan katanya bisa syok melihat keadaan Ali," terangnya.
Brigadir Ridhal bekerja sebagai ajudan di Jakarta sejak tahun 2022.
Selama bekerja di Jakarta, Brigadir Ridhal pulang ke Manado setiap tiga bulan sekali.
Novita menjelaskan Brigadir Ridhal tidak pulang saat Lebaran kemarin karena masih banyak pekerjaan di Jakarta.
Baca juga: Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Kompolnas Minta Kematian Brigadir RAT Diusut Secara Transparan
"Jadi Ali keluar rumah pergi ke Jakarta bulan Maret sebelum puasa dan dia tidak pulang sampai selesai Lebaran," tuturnya.
Keluarga sempat meminta Brigadir Ridhal kembali bekerja di Manado, tapi permintaan tersebut tak dipenuhi.
"Saya sempat minta pulang dulu ke Manado, cuma katanya masih ada tugas jadi belum bisa pulang, hingga kemudian keluarga di Manado mendapat kabar bahwa suaminya telah tewas," bebernya.