Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Temukan Sejumlah Barang Brigadir RAT di Dalam Kresek Hitam di Dalam Mobil, Ini Isinya

Selain senjata api jenis HS kaliber 9 milimeter, polisi juga menemukan tisu magic di mobil Brigadir Ridhal Ali Tomi

Editor: Erik S
zoom-in Polisi Temukan Sejumlah Barang Brigadir RAT di Dalam Kresek Hitam di Dalam Mobil, Ini Isinya
Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti
Penampakan rekaman CCTV sebelum Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT, anggota Polresta Manado yang tewas karena bunuh diri di sebuah mobil di halaman rumah kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polisi menemukan sejumlah barang milik Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT di mobil yang dia tumpangi yakni mobil Toyota Alphard.

Selain senjata api jenis HS kaliber 9 milimeter, polisi juga menemukan tisu magic yang diduga milik anggota Polresta Manado itu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, tisu magic itu ditemukan di dalan tas berwarna hitam.

Baca juga: Rekaman CCTV Tewasnya Brigadir Ridhal, Ibu Pemilik Rumah Panik dan Minta Karyawan Telepon Suami

"Ditemukan tas warna hitam yang isinya sebagai berikut. Pertama atas nama korban RA, SIM, surat izin senjata, paspor, tanda pengenal Mabes Polri, tiga kartu tabungan Mandiri, tiga buah antiseptik tisu dengan merek magic power," kata Bintoro dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).

"Dua buah handphone, tujuh lembar mata uang asing Thailand, dan surat izin pinjam dan pakai senjata api atas nama RA," ujar dia.

Sementara, pistol yang digunakan Brigadir Ridhal mengakhiri hidupnya ditemukan di dekat kaki korban.

"Ditemukan senjata api jenis pistol HS kaliber 9 milimeter dengan kondisi slide terkunci ke belakang berada di bawah kaki kanan jenazah. Selanjutnya keempat ditemukan tujuh butir peluru yang ditemukan di dasboard pada bagian tengah mobil," ungkap Bintoro.

BERITA REKOMENDASI

Sementara, Puslabfor Polri memastikan tidak ada DNA orang lain di dalam mobil Toyota Alphard yang ditumpangi Brigadir Ridhal saat anggota Satlantas Polresta Manado itu mengakhiri hidupnya.

Hal itu diketahui setelah Tim Puslabfor melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di dalam mobil Alphard, mulai dari DNA, balistik, dan gunshot residu (GSR).

"Waktu pemeriksaan TKP kami laksanakan pada tanggal 27 april 2024 jam 14.00 sampai jam 17.00," kata Kompol Irfan.

Irfan menjelaskan, pengambilan sampel DNA dilakukan pada pintu sopir bagian dalam, tombol pengaturan jendela sopir, setir mobil, dan darah korban yang ada di jok sopir.

Baca juga: Terkait Brigadir RAT, Polda Sulut Bantah Isu Kapolresta Manado Terima Setoran Dari Pengusaha Tambang

"Juga kami melakukan pengambilan jelaga atau GSR yang berada pada jok mobil, jendela, serta ada sopir juga ada bekas tembak di bagian plafon atas mobil di dekat sopir maksudnya di bagian jok sopir," ujar dia.


Hasilnya, seluruh sampel yang diambil dinyatakan cocok dengan profil DNA Brigadir Ridhal.

"Jadi, dengan demikian, kami tidak menemukan pada senjata api maupun pada selongsong peluru yang menjadi barang bukti, juga di bagian mobil dekat sopir itu tidak ada profil DNA orang lain," ungkap Irfan.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas