Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Jaya : Rumah di Mountain View Sentul City Jadi Laboratorium dan Pabrik Tembakau Sintetis

Polisi melakukan olah TKP dan membuktikan secara scientific crime sehingga bisa membuktikan dalam pemberkasan persidangan rumah itu laboratorium

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polda Metro Jaya : Rumah di Mountain View Sentul City Jadi Laboratorium dan Pabrik Tembakau Sintetis
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Polisi melakukan olah TKP di sebuah rumah yang dijadikan laboratorium pembuatan tembakau sintetis di Perumahan Mountain View Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/4/2024). 

Laporan Wartawan Warta Kota Ramadhan L Q 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menyampaikan fakta baru terkait rumah di komplek Perumahan Mountain View Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dijadikan laboratorium narkoba atau pabrik tembakau sintetis (MDMP-4en) jenis Pinaca.

Terungkap, rumah itu dijadikan laboratorium pembuatan tembakau sintetis (sinte) jenis tersebut pertama di Indonesia.

Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia mengatakan, rumah itu menjadi yang pertama kali di Indonesia,  di mana memproduksi mulai dari bahan baku sampai menjadi bibit atau menjadi bahan jadi untuk tembakau sintetis jenis Pinaca.

"Rumah ini menjadi yang pertama kali di Indonesia di mana memproduksi mulai dari bahan baku sampai menjadi bibit atau menjadi bahan jadi untuk tembakau sintetis jenis Pinaca," ujarnya usai bersama Puslabfor Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek bahan serta peralatan yang digunakan tersangka, Selasa (30/4/2024).

Polisi melakukan olah TKP itu sekaligus membuktikan secara scientific crime.

Baca juga: Videonya Marah di Sentul City Kembali Viral, Siapa Sebenarnya Sosok Brigjen Junior Tumilaar?

Sehingga dapat membuktikan dalam pemberkasan serta persidangan bahwa rumah tersebut sebuah laboratorium.

Berita Rekomendasi

Dalam kasus itu, sejumlah tersangka ditangkap mulai dari pengendali dan pemodal hingga marketing.

"Sejuah ini, total ada 5 orang tersangka yang sudah kami amankan, di mana dari pengendali dan pemodal.

Kemudian tukang raciknya, tadi ada 2 orang ya tukang racik di TKP ini," tuturnya.

"Kemudian ada 1 yang sebagai marketing dan sebagai gudang penyimpanan bahan baku dan yang terakhir adalah pembeli bahan baku yang sudah jadi," sambung dia.

Kendati demikian, Malvino belum mau membeberkan secara rinci identitas para tersangka.

Ia hanya menuturkan bahwa rumah tersebut telah disewa para tersangka kurang lebih selama enam bulan.

"Lebih lengkap nanti kami sampaikan lebih detailnya karena kami masih mengumpulkan, juga nanti kami meminta keterangan dari Puslabfor dan hasilnya apa nanti kami akan sampaikan lebih detail," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas