Terungkap, Hubungan Pembunuh dengan Wanita yang Tewas Dalam Koper di Cikarang Rekan Kerja
Polisi mengungkap hubungan antara Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) dengan wanita berinisial RM (50) yang dibunuh
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap hubungan antara Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) dengan wanita berinisial RM (50) yang dibunuh dan jasadnya dimasukan ke dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat merupakan rekan kerja.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan jika keduanya bekerja di perusahaan yang sama.
"Fakta yang ditemukan sampai hari ini rekan kerja di sebuah perusahaan swasta, korban infonya sebagai kasir dan tersangka sebagai auditor di perusahaan yang sama tapi beda cabang, satu yang dipusat dan satu yang di daerah," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Terpisah, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald mengatakan di antara keduanya tidak hanya relasi pekerjaan, namu juga diduga ada hubungan asmara.
Hal tersebut didapatkan dari korban dan pelaku yang sempat berhubungan badan di salah satu hotel kawasan Bandung, yang juga tempat pembunuhan.
"Kalau dari pengakuan dia (pelaku) berhubungan badan ya artinya berarti dia sudah ada relasi dulu gitu dengan si korban. Sudah ada hubungan," kata dia.
"Betul, betul (lebih dari rekan kerja). Jadi di sini ada beberapa motif, motif keuangan. Masalah ekonomi. Kemudian motif asmara dan juga di situ juga ada motif sakit hati. Sakit itu kan mengikuti antara asmara sama. Tapi sementara masih kami dalami dulu ya. Masih diperiksa dulu. Si pelaku banyak berbohong," imbuhnya.
Diketahui, jasad korban ditemukan berada di dalam koper hitam di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis (25/4/2024) lalu.
Jasad korban ditemukan oleh seorang petugas kebersihan yang tengah menyapu. Karena panik, saksi melaporkannya ke polisi.
Setelah beberapa hari, pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh tim gabungan di kawasan Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).
Adapun dugaan motif tersangka yakni perihal ekonomi diduga terdesak karena ingin menikah.
"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Bahkan, kata Rovan, setelah menyetubuhi dan membunuh korban, pelaku juga mencuri uang kantor korban yang akan disetor ke bank.
"Karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya (duit kantor yang mau di setor ke bank)" jelasnya.
Baca juga: Rekaman CCTV Pembunuhan Wanita dalam Koper, Pelaku dan Korban Masuk ke Hotel Bandung
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan adapun uang yang berhasil pelaku ambil yakni sebesar Rp43 juta.
"Iya (uang) yang diambil pokoknya Rp43 juta," jelasnya.