Kemenhub Copot Status Taruna Terduga Penganiaya Mahasiswa STIP Jakarta hingga Tewas
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) mencopot status taruna STIP terduga penganiaya mahasiswa hingga tewas
Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) mencopot status taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) pelaku penganiayaan mahasiswa hingga tewas.
"Untuk terduga taruna pelaku, BPSDM Perhubungan akan langsung mencopot statusnya sebagai taruna agar tidak mengganggu proses hukum," kata Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDMP Ariandy Samsul B, dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).
Sementara itu, Ariandy menambahkan manajemen kampus juga bertanggung jawab dan kooperatif terhadap proses penyidikan yang dilaksanakan kepolisian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Diterbangkan ke Bali Besok untuk Proses Adat Ngaben
Dia mengimbau kampus lainnya meningkatkan pengawasan secara ketat terkait kegiatan taruna.
"Ini untuk mencegah terulangnya kejadian sesuai peraturan pola pengasuhan,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa STIP, Cilincing, Jakarta Utara, meninggal dunia di lingkungan kampus. Diduga korban tewas setelah dianiaya senior.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan adanya informasi soal meninggalnya mahasiswa STIP akibat kekerasan tersebut.
"Iya, betul," kata Gidion.
Baca juga: Ini Identitas Siswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Seniornya, Korban Berasal dari Bali
Gidion mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat pagi. Diduga korban tewas dianiaya seniornya sendiri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.