Nasib Pilu Anak Bungsu Korban Mutilasi di Ciamis, Ayah Dipenjara dan Ibu Tewas, Bahkan Terfitnah
Inilah kondisi terkini anak bungsu korban mutilasi di Ciamis, diungkapkan oleh keponakan tersangka Tarsum.
Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi terkini anak bungsu korban mutilasi di Ciamis, Jawa Barat diungkapkan oleh keponakan Tarsum bernama Herawati.
Sebagaimana diketahui, Tarsum menjadi tersangka pembunuhan dan mutilasi istrinya bernama Yanti di depan rumahnya di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/5/2024).
Tarsum kini diketahui sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Lalu, lima hari setelah kejadian tersebut, Herawati membeberkan kondisi anak bungsu korban, berinisial CP.
CP yang masih duduk di bangku SMP itu, kata Herawati, mengalami trauma mendalam.
Trauma CP itu kemudian diperparah dengan kabar yang menyebut dirinya bermain judi online hingga terlilit utang sebesar Rp150 juta.
Hal itulah yang sebelumnya disebutkan menjadi penyebab Tarsum melakukan aksi kejinya memutilasi Yanti.
Namun, Herawati mengatakan, kabar tersebut tidak benar adanya atau hanya fitnah belaka.
Ia lantas menjelaskan, Tarsum menderita depresi karena bisnis kambingnya tidak berjalan lancar.
"Anaknya sudah kehilangan kedua orang tua, difitnah pula," tulis Herawati di media sosial TikToknya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Kini, CP diketahui hidup bersama pamannya.
"Sama Aki Toni (paman CP)," tulis Herawati.
CP sebenarnya memiliki kakak bernama Lilis, tapi sudah berkeluarga dan hidup di desa yang berbeda.
Disebutkan juga, Lilis tinggal sementara di rumah korban setelah kejadian hingga hari ketujuh.