Nasib Pilu Anak Bungsu Korban Mutilasi di Ciamis, Ayah Dipenjara dan Ibu Tewas, Bahkan Terfitnah
Inilah kondisi terkini anak bungsu korban mutilasi di Ciamis, diungkapkan oleh keponakan tersangka Tarsum.
Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Ada anaknya yang besar teh Lilis tinggal di situ (rumah korban) dulu sampai hari ke tujuh," kata Herawati.
Tarsum Punya Utang ke Bank
Polisi menjelaskan mengenai dugaan utang yang menjadi pemicu Tarsum depresi hingga tega memutilasi istrinya.
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin mengatakan, pelaku memiliki utang ke bank dan perorangan.
Disebutkan, Tarsum memiliki utang lebih dari Rp100 juta.
"Bukan hasil dari pinjaman online (pinjol)," katanya, Senin (6/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Berdasarkan keterangan saksi, termasuk anak korban, diduga masalah utang itulah yang menjadi pemicu Tarsum membunuh Yanti.
"Yang punya utang itu pelaku dan keluarganya. Namanya suami istri kan biasanya kepala keluarga yang punya utang," jelas AKP Joko.
Uang yang dipinjam dari bank dan perorangan tersebut, diduga dipakai Tarsum untuk menutupi utang sebelumnya.
Sebab, usaha jual beli dombanya bangkrut dan menyisakan utang.
"Yang jelas diduga karena terhimpit tekanan ekonomi," tegasnya.
Tarsum Didiagnosis Alami Depresi
Terkait kondisi kejiwaan Tarsum, Joko mengungkapkan bahwa pelaku memang mengalami depresi.
"Sedangkan kategori depresinya termasuk berat atau tidak, belum dapat dipastikan," ungkap AKP Joko, dikutip dari TribunJabar.id.
Karena kondisi pelaku itulah, Tarsum akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua Bandung, lalu di sana pelaku akan diobservasi lebih lanjut, untuk menentukan layak atau tidaknya diproses selanjutnya.
"Pelaku akan dirujuk di RSJ Bandung selama 14 hari ke depan. Itu juga setelah disetujui oleh Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis hari ini," kata AKP Joko.