Polisi Gadungan Berpangkat Aiptu yang Kerap Minta Jatah ke Toko Obat Akhirnya Ditangkap
Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Timur Kompol Yudi Permadi menyebut keduanya sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur menangkap pria yang mengaku-ngaku menjadi anggota polisi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (19/5/2024).
Dari unggahan salah satu akun instagram, terlihat foto awal pria menggunakan seragam dinas berpangkat Aiptu bernama Firmansyah tengah berada di dalam mobil.
Baca juga: Tampang Polisi Gadungan Berpangkat AKP yang Ditangkap Karena Minta THR: Ternyata Seorang Calo
Selanjutnya terlihat pula foto jika polisi gadungan tersebut ditangkap bersama pria lain dengan tangan terborgol dan sejumlah barang buktinya.
Dalam unggahannya, polisi gadungan tersebut disebut sering 'minta jatah' ke sejumlah toko obat dan minuman
Baca juga: Polisi Gadungan di Jaktim Rupanya Menyamar sejak Satu Tahun Terakhir, Beraksi di Hari Besar
"Polisi gadungan yang sering ngemel2 (minta jatah) ke toko obat dan minuman akhirnya ditangkap petugas Satresnarkoba Polres Jaktim pada Minggu (19/5/2024) di Jatinegara, Jaktim," tulis akun Instagram tersebut.
Terkait itu, Polres Metro Jakarta Timur membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Iya (ada penangkapan polisi gadungan). Jam 16.00 WIB mau press release," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Senin (20/5/2024).
Terpisah, Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Timur Kompol Yudi Permadi menyebut keduanya sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur.
"Iya betul ada kami amankan sekarang posisi ada di Polres," ucap Yudi.
Baca juga: Viral Polisi Gadungan Minta THR ke Toko Distributor Air Mineral di Jaktim, Melawan saat Diinterogasi
Yudi menerangkan, dari dua terduga pelaku yang ditangkap, hanya satu orang yang menjadi polisi gadungan.
"Ada dua yang diamankan. Namun yang berperan sebagai polisi gadungan hanya satu orang," ujarnya.