RS Polri Sebut Devi Masih Hidup Ketika Terendam Air di Dalam Toren Warga
Polisi mengatakan Devi Karmawan (27) masih hidup saat terendam air di dalam toren rumah warga
Editor: Erik S
Sutrisno mengaku mengetahui adanya penggerebekan di Gang Sawo dari pengurus lingkungan setempat usai melaporkan penemuan mayat di dalam toren rumahnya.
"Ada, ada, Pak RT kan juga mendampingi. Ini kemarin Mas Genot juga pengurus RT, kemarin juga dikasih tahu ada penggerebekan. Saya juga tahunya dari pengurus lingkungan," kata Sutrisno.
Selepas penemuan mayat ini, Sutrisno sempat mendapatkan laporan dari beberapa tetangganya yang mendengar suara pada Sabtu malam.
"Sebelum saya pulang badminton, yang belakang rumah saya persis, Pak Yogi, itu kemarin bilang, dia dengar ada suara orang dicekik, orang berantem dicekik," ujar Sutrino.
Kronologi Penemuan Mayat
Dilansir dari TribunTangerang, Sutrisno mengatakan jika pada mulanya ia curiga karena air di rumahnya bau bangkai.
"Awal mula curiga air bau, berbusa, yang pasti bau banget, pagi, siang disuruh nengokin toren," kata Sutrisno, Senin (27/5/2024).
Setelah melihat itu, Sutrisno buru-buru turun agar bisa segera melaporkan penemuan mayat tersebut.
"Saya puter saya curiga karena itu bukan bangkai yang saya curigai, saya langsung turun bukan bangkai cicak, ada tato, keliatan kuping," ucap Sutrisno.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan evakuasi untuk mengeluarkan mayat.
Sebab, proses evakuasi sulit, karena lokasi toren berada di gang sempit.
Puluhan warga terus berdatangan, karena penasaran dengan proses evakuasi penemuan mayat ini.
Akhirnya, petugas pun berhasil mengevakuasi mayat Devi Karmawan.
Mayat tersebut langsung di masukan ke dalam kantong jenazah dan dibawa menggunakan ambulans. (Tribunnews/Kompas.com)