Terungkap Pelaku Pembunuhan Bocah di Kota Bekasi akan Kubur Korban di Bawah Pohon Cabai
GH sudah dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak Jumat (31/5/2024) namun pencarian korban baru membuahkan hasil di akhir pekan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Perempuan berinisial GH ditemukan tewas terbungkus karung di dalam lubang pompa air Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (2/6/2024).
Ia dirudapaksa dan dibunuh Didik Setiawan (61), tetangganya sendiri.
Mayat korban dimasukkan ke karung berukuran 60 x 60 centimeter yang ada di belakang rumah pelaku.
Jasad GH pun dimasukkan ke dalam karung lalu disembunyikan di lubang pompa air sedalam 2,5 meter.
Ia berencana akan menguburkan mayat GH di sebelah rumah di bawah tanaman cabai, namun keburu ketahuan warga dan polisi.
Baca juga: Imbas Penemuan Mayat dalam Toren, Sutrisno Ngaku Kepikiran: Mata Merem, Cuma Ya Gak Bisa Tidur
GH sudah dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak Jumat (31/5/2024) namun pencarian korban baru membuahkan hasil di akhir pekan.
Sebelum dibunuh dan dibuang ke lubang pompa air, Didik memang terlihat bersama korban.
Tetangga korban bernama Sobirin melihatnya.
Sobirin sudah memberitahukan kepada orangtua korban yang melihat sehingga kecurigaan terhadap Didik kian menguat sejak hari menghilangnya GH.
Para warga yang tak punya cukup bukti baru berani gerebek dan penggelahan rumah Didik baru dilakukan ketika polisi tiba.
Korban Disetubuhi Sebelum Dibunuh
Setelah diamankan, kini diketahui jika pada Jumat lalu, Didik memang melihat korban sedang bermain.
Terlebih jarak rumah pelaku dan korban hanya 200 meter.
Didik yang beranjak pulang rupanya diikuti oleh korban.
Didik mengambil kesempatan ini dengan meminta korban masuk ke dalam kamar untuk menonton televisi.
"Pelaku juga sempat memberikan sebuah apel," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus pada Senin (3/5/2024) seperti dikutip Kompas.id.
Setelahnya, Didik merayu dan hendak memerkosa korban.
Didik meminta korban untuk membuka baju, lalu meraba tubuhnya.
Aksinya berlanjut hingga Sabtu (1/6/2024) Didik sempat memerkosa korban dan terbukti dengan adanya luka sobekan pada alat kelamin korban.
Setelah disetubuhi, korban pun terlelap.
Dua jam berselang, Didik dengan keji membunuh GH dengan membekap mulut korban dan mencekik lehernya hingga tewas.
Selain itu, Didik juga sudah sering memberikan korban uang sebagai bujuk rayu hingga mau diajak ke dalam rumah.
"Dari pemeriksaan memang benar korban sering diberikan uang sebanyak empat kali, jumlah yang pertama Rp5.000, kedua Rp10.000, ketiga Rp15.000, dan yang keempat Rp10.000," jelas Firdaus. (Tribun Jakarta/Nur Indah Farrah Audina)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sebulan Terakhir Sebelum Bunuh Bocah 9 Tahun, Pelaku Nongkrong di Tempat Main Korban & Beri Uang