INFOGRAFIS 4 Tuntutan Demo Buruh di Istana Hari Ini, Mulai dari Tapera hingga KRIS BPJS Kesehatan
Ribuan buruh menggelar aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Kamis (6/6/2024)
Penulis: Diah Putri Pamungkas
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ribuan buruh menggelar aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Kamis (6/6/2024).
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan agenda demo hari ini adalah untuk menolak Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Selain itu, demo hari ini juga membawa tiga tuntutan lainnya, yakni:
1. Menolak Tapera
Iuran dana Tapera dianggap dapat merugikan dan membebani pekerja.
Tapera membuat pemerintah lepas tanggung jawab dalam menyediakan rumah bagi rakyat Indonesia, karena pemerintah hanya bertindak sebagai pengumpul iuran dan tidak mengalokasikan dana dari APBN dan APBD.
2. Menolak Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Kenaikan UKT karena dianggap menghambat mimpi untuk mengenyam pendidikan tinggi karena terkendala biaya.
3. Menolak Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan
Kebijakan dinilai menurunkan kualitas layanan kesehatan dan semakin memperburuk pelayanan rumah sakit yang sudah penuh dan sesak.
4. Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Penghapusan Outsourcing atau Tolak Upah Murah (HOSTUM).
Kebijakan ini berpotensi melegalkan eksploitasi dan upah yang jauh dari layak, dinilai menempatkan buruh dalam kondisi yang semakin sulit.
Baca juga: Respons Mensesneg-Menteri PUPR soal Buruh Demo Tolak Tapera
(Tribunnews.com/Diah/Abdi Ryanda Shakti)