Pemilik Akun Facebook Icha Shakila Diperiksa di Kediamannya di Bogor, Ini Penjelasan Polisi
Pemilik akun Facebook Icha Shakila berinisial S akan diperiksa di kediamannya di Cileungsi, Kabupaten Bogor terkait 2 ibu muda buat konten pornografi
Editor: Erik S
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik akun Facebook Icha Shakila berinisial S akan diperiksa di kediamannya di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/6/2024).
Akun Icha Shakila sebelumnya memerintahkan dua ibu muda berinisial R (22) dan AK (26) membuat konten pornografi dengan anaknya.
"Iya, betul (S, pemilik akun asli Icha Shakila yang diperiksa)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Baca juga: Kasus 2 Ibu Muda Cabuli Anak Kandung, Polisi Hari Ini Periksa Pemilik Akun Facebook Icha Shakila
Ade Ary mengatakan, pemeriksaan dilakukan langsung di kediaman S di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Pemeriksaan jam 11 di kediaman yang bersangkutan," kata dia.
Ia mengatakan, alasan diperiksa di kediamannya itu karena S baru selesai melahirkan.
"Dikarenakan yang bersangkutan masih belum bisa keluar rumah karena yang bersangkutan baru saja melahirkan," ucap Ade Ary.
Nasib pemilik akun facebook
Usai pengungkapan kasus pencabulan yang dilakukan ibu muda berinisial R (22) terhadap anaknya berusia 4 tahun di Tangerang Selatan, polisi berhasil mengidentifikasi akun Facebook Icha Shakila.
Namun, akun tersebut ternyata diduplikasi oleh orang tak dikenal untuk melakukan kejahatan dengan cara meminta targetnya membuat konten video porno.
Adapun wanita berinisial S merupakan pemilik asli akun Facebook Icha Shakila. Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.
"Bahwa benar saudari S memiliki akun Facebook atas nama Icha Shakila, namun URL link akun berbeda dengan URL link akun Facebook hasil digital forensik, namun menggunakan foto orang yang sama," ujarnya.
Ade Safri menuturkan pada September 2021, akun Facebook Icha Shakila dikirimi pesan oleh orang tak dikenal dengan akun berinisial M yang saat ini akunnya sudah tak aktif, lalu ditawari pekerjaan dengan iming-iming bayaran yang besar.
"Mulanya diperintahkan untuk mengirimi foto setengah badan dengan memegang KTP," ucap Ade Safri.
Kemudian pemilik akun Facebook Icha Shakila diminta akun M untuk mengirimkan video saat membuka pakaian.