Polres Metro Jakarta Timur Mengaku Tidak Tahu Bos Rental Burhanis Pergi ke Pati Cari Mobilnya
Polres Metro Jakarta Timur belum tahu keberadaan penggelapan mobil Burhanis yakni berinisial RP
Editor: Erik S
Pertanyaannya apakah dalam kasus Burhanis Polres Metro Jakarta Timur meminta akses pemantauan titik koordinat GPS kepada korban saat awal laporan dibuat pada Februari 2024 lalu.
Baca juga: VIDEO Sebelum Tewas, Bos Rental Pati Sering Ambil Langsung Mobilnya yang Dibawa Kabur
Bila mengacu keterangan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, jajaran Satreskrim tidak memiliki akses pemantauan titik koordinat kendaraan Honda Mobilio milik Burhanis.
"Kami dari penyidik Polres Metro Jakarta Timur sudah bersepakat dengan pelapor bahwa tolong monitor terus perkembangan keberadaan mobil melalui GPS yang terpasang," kata Nicolas.
Lantaran tidak memiliki akses pemantauan GPS, Polres Metro Jakarta Timur menyampaikan tidak mengetahui bahwa Honda Mobilio tersebut di Pati, Jawa Tengah.
Anggota jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pun baru bertolak ke Pati untuk mengamankan kendaraan setelah Burhanis tewas dikeroyok di Pati pada 6 Juni 2024 lalu.
Baca juga: Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah 1 Orang
"Sampai dengan pada saat almarhum dikeroyok di Pati almarhum tidak pernah berkomunikasi lagi dengan kami menyangkut keberadaan mobil di Pati tersebut," ujar Nicolas.
Kini Honda Mobilio milik Burhanis sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur sebagai barang bukti kasus penggelapan, sementara pelaku berinisial RP Dalam pengejaran.
Tewas Dikeroyok
Untuk informasi, Seorang pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) meninggal dunia seusai dikeroyok massa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6/2024).
Korban bersama tiga rekannya berinisial SH (28), KB (54), serta AS (37) dihajar massa karena dikira maling saat akan mengambil mobil rental miliknya.
Mobil tersebut ditemukan di wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah berdasarkan penelusuran GPS yang dilakukan oleh korban.
Baca juga: Polda Jateng Obok-obok Kebun dan Hutan Pati, Ini Peran 6 Tersangka Baru yang Berhasil Ditangkap
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan menjelaskan, empat korban berangkat dari Jakarta untuk mengambil mobil rental yang belum dikembalikan penyewa.
"Diajak saudara BH untuk mengambil mobil rentalan milik saudara BH," kata Alfan, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (7/6/2024).
Alfan menjelaskan, keempat orang itu langsung mengambil mobil menggunakan kunci cadangan tanpa memberi tahu terlebih dahulu.
Oleh warga setempat, mereka pun diteriaki maling hingga akhirnya dikejar dan dianiaya.