Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Kabur, Ketua Panitia Penyelenggara Konser Tangerang Lentera Festival Ditangkap Polisi

Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf mengatakan, Angga dalam perjalanan menuju Mapolresta Tangerang.

Editor: Erik S
zoom-in Sempat Kabur, Ketua Panitia Penyelenggara Konser Tangerang Lentera Festival Ditangkap Polisi
Info Balaraja
Ketua Panitia Penyelenggara Konser Tangerang Lentera Festival Muhammad Dian Permana Angga ditangkap polisi. 

TRIBUNNEWS,COM, TANGERANG-  Ketua Panitia Penyelenggara Konser Tangerang Lentera Festival Muhammad Dian Permana Angga ditangkap polisi.

Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf mengatakan, Angga dalam perjalanan menuju Mapolresta Tangerang.

"Belum nyampe, (pelaku) belum nyampe sebentar dulu ya," ujar Arief melalui panggilan telepon seluler, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Kru Guyon Waton Alami Trauma usai Dilempari Penonton Lentera Festival, Konser Berakhir Ricuh

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunTangerang.com, penangkapan terhadap Mubammad Dian diunggah oleh satu akun sosial media Instagram @infobalaraja.

Foto pelaku saat ditangkap terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam dan tengah di dalam sebuah mobil.

Namun demikian, belum diketahui kronologi dan lokasi penangkapan terhadap pelaku tersebut dilakukan di mana.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Pasar Kemis akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi usai batalnya penyelenggaraan konser Tangerang Lentera Festival 2024 di Lapangan Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (23/6/2024) malam.

Berita Rekomendasi

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, delapan orang yang diperiksa itu merupakan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan konser.

"Yang sudah diperiksa sampai sore hari ini dari pihak vendor ada 5 orang dan panitia penyelenggara ada 3 orang, jadi total 8 orang yang sudah kami periksa," ujar Ucu saat dikonfirmasi TribunTangerang.com, Senin (24/6/2024).

Kemudian Ucu menjelaskan, terdapat tiga kasus yang tengah didalami oleh pihak kepolisian buntut kericuhan dari batalnya penyelenggaraan konser musik yang menghadirkan musisi asal Jawa tersebut.

Mulai dari kerugian yang dialami oleh vendor yang menhadirkan peralatan menggelar konser, kerugian penonton yang telah membeli tiket dan aksi pengerusakan yang dilakukan dalam melampiaskan bentuk kekecewaan.
Seluruh kasus yang masuk dalam satu permasalahan tersebut dilakukan penyelidikan secara bersamaan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Konser Lentera Festival Rusuh, Panggung Dibakar, Kru Guyon Waton Dilempari Botol

"Jadi sambil proses penggelapan dana oleh panitia ini berjalan, penyelidikan untuk hal berikutnya juga berjalan, serta tim opsnal juga bergerak, jadi semua beriringan," kata dia.

"Kemudian bisa jadi ada potensi massa, warga ataupun penonton yang akan diamankan untuk kasus pengerusakan fasilitas saat konser batal dilaksanakan," sambungnya.

Ucu menegaskan, pihaknya tengah memburu dalang dari gagalnya penyelenggaraan festival musik tersebut. 
Pasalnya, anggaran untuk membayar artis serta perlengkapan konser diduga dibawa kabur oleh ketua panitia penyelenggara.

"Polisi sudah bergerak melakukan penyelidikan, karena tindakan ketua panitia seperti itu kan malah merepotkan acara yang telah berjalan, sehingga terjadi seperti ini," ucapnya.

"Artinya pihak kepolisian mencari pihak panitia agar meminta pertanggung jawaban mereka setelah konser ini ricuh dan seluruh penonton kecewa karena sudah membeli tiket masuk," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan pecah dalam Konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lanfest) yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dalam peristiwa tersebut ratusan penonton yang hadir melampiaskan amarahnya dengan melempari panggung, merusak pagar pembatas, hingga membakar alat pengeras suara musik atau sound system.

Kericuhan tersebut bermula ketika Lentera Festival menggelar konser musik yang seharusnya dimulai sekira pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Sandiaga Uno soal Konser Musik di Tangerang Ricuh: Saya Sangat Menyayangkan dan Prihatin

Pintu masuk menuju area konser pun telah dibuka sejak sore hari hingga dipadati oleh ratusan penonton yang telah membelk tiket.

Namun demikian hingga pukul 19.15 WIB acara tersebut tidak kunjung dimulai. Area panggung nampak gelap dan sepi, tanpa ada kehadiran pembawa acara.

Penonton yang geram pun mulai menyerukan agar acara segera dimulai oleh panitia dengan sorak sorai yang menimbulkan keriuhan.

Hingga 15 menit berlangsung tidak ada tanda-tanda panitia yang akan membuka acara konser, penonton pun kesal dengan melampiaskan kekecawaannya masing-masing hingga kericuhan tidak dapat terelakan.

Sampai sekira pukul 19.00 WIB hingga 19.30 WIB, situasi mulai tidak terkendali karena merasa kecewa kepada penyelanggara konser tersebut.

Baca juga: Pengakuan Vendor Sound System Konser Tangerang Lentera Festival, Alat-alat Dibakar dan Dijarah

Aksi para penonton tersebut didasari kekecewaan lantaran masyarakat telah hadir dan membeli tiket masuk di atas harga sekira Rp 115.000.

Kekesalan masyarakat semakin menjadi ketika panitia penyelenggara tetap menjual tiket konser secara langsung atau offline di lokasi meskipun mengetahui acara bakal batal untuk diselenggarakan.

Situasi semakin malam, akhirnya situasi tidak dapat terkendali. Ratusan penonton yang hadir mulai melempar panggung sebagai bentuk kekecewaan. 

Bahkan alat pengeras suara atau sound system berukuran besar turut serta menjadi sasaran amukan masyarakat hingga dibakar dan membuat api membumbung tinggi.

"Kalau sound system iya benar dibakar sama penonton, cuma enggak sampai melebar kemana-mana hanya di sound system itu saja," tuturnya.

"Justru panggungnya enggak diisi-isi sama orang, panitianya malah gak berani memunculkan diri pada saat pelaksanaannya, makanya penonton merasa kecewa dan marah," ungkap Ucu. (m28/)

Penulis: Gilbert Sem Sandro

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Ringkus Ketua Panitia Konser Tangerang Lentera Festival 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas