Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Kunci Rumah, Suami di Tangerang Bakar Istri, Korban yang Sudah Terkapar Dipaksa Bangun

S (41), suami di Tangerang tega membakar istrinya hidup-hidup hanya gara-gara masalah sepele. Bahkan pelaku memaksa korban yang sudah terkapar bangun.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Gara-gara Kunci Rumah, Suami di Tangerang Bakar Istri, Korban yang Sudah Terkapar Dipaksa Bangun
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
Ketua RT 05 Kelurahan Kenanga, Cipondoh, Kota Tangerang, Romli saat menunjukkan lokasi peristiwa suami yang membakar istrinya, Senin (1/7/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - S (41), seorang suami di Cipondoh, Tangerang nekat membakar istrinya, SCD (23), hanya gara-gara masalah sepele.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Irigasi, Cipondoh, Tangerang, Minggu (30/6/2024) sekira pukul 21.30 WIB.

Penganiayaan yang dilakukan S itu dipicu kesal karena sang istri pergi meninggalkan kontrakan membawa kunci rumah.

Meski telah menganiaya istrinya dengan keji, S disebut tidak menunjukkan rasa penyesalannya.

Ketua RT setempat, Romli mengatakan, tak ada rasa bersalah dari pelaku setelah membakar istrinya hidup-hidup.

"Kalau saya lihat, dia nggak ada rasa bersalah. Benar, dia enggak ngerasa bersalah."

"Nggak ada rasa takut, nggak ada rasa penyesalan," kata Romli saat ditemui di lokasi, Senin (1/7/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Berita Rekomendasi

Parahnya, pelaku sempat memaksa korban untuk bangun, padahal saat itu kondisi sang istri sudah terkapar setelah dibakar.

"Orang istrinya masih terlentang gitu, diangkat, dipaksa 'bangun lu'."

"Harusnya kan dibawa ke rumah sakit, ini dipaksa sama dia. Saya lihat jelas," bebernya.

Romli menuturkan, sebelum aksi pembakaran terjadi, pasangan suami istri itu sempat terlibat cekcok.

Baca juga: Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Kesal Karena Korban Bawa Kunci Rumah

Pemicunya, pelaku kesal karena korban pergi membawa kunci rumah.

Saat itu, korban meninggalkan rumah kontrakan ke tempat fotocopy untuk mengurus berkas kependudukan.

"Gara-gara lama nggak pulang-pulang, terus kuncinya dibawa. Mungkin dia fotocopy mau ngurusin berkas itu. Mungkin emosi laki, salah paham," bebernya.

Dari keterangan warga sekitar, pelaku dan korban sebelumnya juga sering terlibat pertengkaran.

"Ya ribut kecil rumah tangga biasa, menurut tetangga di sini memang sering terjadi seperti itu," imbuhnya.

Kemudian pada Minggu, pelaku yang tak bisa mengendalikan emosinya membakar sang istri.

Dijelaskan Romli, pelaku sudah menyiapkan bensin yang digunakan untuk membakar korban.

"Kalau menurut informasinya bensin sudah dibeli duluan sebelumnya."

"Saya nggak tahu itu pembunuhan berencana atau gimana ya, tergantung nanti penyidik," ungkap Romli.

Menurut Romli, pelaku menyembunyikan bensin di tumpukan balok kayu di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Bensinnya ditaruh di situ (tumpukan balok kayu). Warga gak tahu itu buat apa, mungkin buat bensin motor kan kita nggak tahu," tandasnya.

Setelah bertemu dengan korban, pelaku langsung menyiramkan bensin ke tubuh sang istri lalu menyulutnya dengan korek api.

Beruntung saat kejadian korban tak sendiri. Ada beberapa orang tetangga korban yang turut melihat kejadian tersebut.

Begitu SCD terbakar api, sontak tetangganya langsung menyiramkan air dan menutup api dengan lap basah.

Baca juga: Suami Bakar Istri di Tangerang Gara-gara Kunci Rumah

"Tiba-tiba disamperin suaminya, berantem, di sini juga ada saksinya empat orang."

"Nggak lama suaminya megang bensin, langsung disiram ke tubuh istrinya, terus kebakar," jelas Romli.

Viral di Media Sosial

Aksi keji pelaku membakar istrinya hidup-hidup ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat pelaku membawa wadah yang diduga berisi bensin.

Pelaku kemudian menyiramkan bensin tersebut ke tubuh istrinya.

Korban terlihat menghindar, sedangkan suaminya mencoba menyulutkan korek api.

Tak lama kemudian, tubuh korban yang sudah disiram bensin langsung terbakar.

Kapolsek Cipondoh, Kompol Evarmon Lubis mengatakan, korban mengalami luka bakar di wajah dan rambutnya.

"Informasi dari medis, (luka bakar) sekitar 27 persen," kata Evarmon saat dikonfirmasi, Senin.

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya.

Sementara, pelaku yang menyiramkan bensin ke istrinya juga ikut terbakar.

"Suaminya juga ikut terbakar sekitar sikunya. Sekarang mereka masih dalam perawatan."

"Nanti, mungkin kondisi lebih baik, baru kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," terang dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Suami yang Bakar Istri di Tangerang Disebut Tak Menyesal, Paksa Korban Bangun Saat Masih Terkapar

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas