Ojol Dapat Orderan Kirim Narkoba, Curiga Lewati Gang Banyak Orang Seperti Preman, Ini Kronologinya
MR mengaku merasa tidak nyaman, sebab sepanjang jalan banyak orang-orang yang berparas mencurigakan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Pria tersebut sempat menanyakan kondisi MR yang tengah berhenti di pinggir jalan.
"Dia tanya ke saya 'Bang lagi apa', saya berbohong ke dia maksudnya saya tahu kalau ini paket isinya barang berbahaya, saya bilang, 'Saya lagi pusing istirahat sebentar', sambil cari celah melanjutkan perjalanan saya," imbuhnya.
Dengan perasaan yang berkecamuk, MR lantas membuka mesin pencari Google untuk menemukan kantor polisi terdekat dari tempatnya.
Kala itu, dia berniat mencari bantuan sebab ia merasa takut tatkala membawa barang tersebut.
"Dapat lah Polsek Palmerah, di internet tulisannya buka, ya udah setelah itu saya ke Polsek Palmerah untuk lapor," jelas MR.
Narkoba jenis Sabu
Setelah sampai di kantor polisi, penyidik dari Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat langsung memeriksanya.
Tatkala dibuka, benar saja bungkusan hitam yang terdapat di dalam mi instan itu adalah narkoba jenis sabu yang dilipat dalam plastik klip kecil ukuran 1 gram.
Adapun usai kejadian tersebut, baik pengirim maupun penerima langsung hilang tak ada kabar. Nomor mereka pun dinyatakan tidak aktif. Kini, para pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.