Banjir di Jakarta Meluas, Sampai Sabtu Sore 48 RT Jadi Kolam
Hujan deras yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (6/7/2024) pagi hingga sore membuat 48 RT di Jakarta kebanjiran
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (6/7/2024) pagi hingga sore membuat 48 RT di Jakarta kebanjiran tersebar di berbagai wilayah di Jakarta.
Pintu Air Karet, Pintu Air Pulo Gadung dan Pos Pantau Angke Hulu naik status menjadi Siaga 3 (waspada).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 6 RT menjadi 48 RT,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Rincian wilayah yang tergenang diantaranya Jakarta Barat ada 6 RT meliputi:
1 RT di Kelurahan Kedoya Selatan, ketinggian 30 cm.
2 RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, ketinggian 75 cm.
2 RT di Kelurahan Sukabumi Utara, ketinggian 30-50 cm.
1 RT di Kelurahan Joglo, ketinggial 40 cm.
Ada 40 RT tergenang di Jakarta Selatan:
33 RT di Kelurahan Kramat Pela, ketinggian 40-60 cm.
1 RT di Kelurahan Petogogan, ketinggial 50 cm.
2 RT di Kelurahan Pela Mampang, ketinggial 30-40 cm.
2 RT di Kelurahan Cilandak Timur, ketinggial 30 cm.
Baca juga: Jakarta Hujan Deras, Jalan Raya Pasar Cipulir Kebanjiran
1 RT di Kelurahan Bintaro, ketinggian 35 cm.
1 RT di Kelurahan Pesanggrahan, ketinggian 70 cm.
Sementara di Jakarta Timur ada 2 RT tergenang, yakni 2 RT di Kelurahan Rambutan dengan ketinggian 30-50 cm.
Sudah 5 RT yang dilaporkan airnya telah surut. Yakni 4 RT di Kelurahan Pluit, dan 1 RT di Kelurahan Gandaria Utara.
Isnawa menyatakan saat ini BPBD mengupayakan agar genangan yang tercatat tersebut bisa surut dalam waktu cepat.
Baca juga: Hujan Lebat Guyur Jakarta, Enam RT Kebanjiran
Personel sudah dikerahkan untuk memonitoring kondisi genangan dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga dan Dinas Gulkarmat untuk memastikan tali - tali air berfungsi.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ungkapnya.
BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Mengingat BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir pada 3-9 Juli 2024 akibat adanya fenomena Fase Bulan Baru pada tanggal 6 Juli 2024 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
Ditambah hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (6/7) menyebabkan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.