Seorang Wartawati jadi Korban Jambret di Johar Baru Jakpus, Hp Dirampas saat Pesan Ojol
Setelah hpnya dirampas, Mentari sempat berteriak minta tolong. Namun, teriakannya itu tak ada yang menggubris lantaran pada saat itu kondisi di sekita
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wartawati media massa ternama di tanah air, Mentari, menjadi korban penjambretan saat tengah memesan ojek online di Jalan Letjen Suprapto, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Senin (15/7/2024) sore tadi.
Alhasil, ponsel merek Samsung Galaxy A71 milik Mentari itu raib digondol pelaku yang kala itu melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Mentari menceritakan, kejadian itu bermula ketika dirinya yang baru saja selesai bertugas berniat pulang dengan memesan ojek online alias ojol.
Akan tetapi seketika pelaku yang kala itu datang dari sebelah kanan dengan menggunakan sepeda motor itu langsung merampas ponsel yang tengah ia pegang.
"Peristiwanya cepat, saat lagi pesan ojek online di pinggir jalan tiba-tiba ada cowo seorang diri naik motor langsung merampas hp," kata Mentari kepada wartawan, Senin (15/7/2024).
Setelah hpnya dirampas, Mentari sempat berteriak minta tolong. Namun, teriakannya itu tak ada yang menggubris lantaran pada saat itu kondisi di sekitar lokasi sedang sepi.
Meski begitu, Mentari mengaku sempat melihat pelaku kabur ke arah belakang stasiun pengisian bahan bakar yang terletak tak jauh dari lokasi.
Baca juga: Selain Pakai Popok Bayi, Pelaku Narkoba di Kawasan Kalipasir Jakpus Juga Gunakan MCK
Hanya saja saat itu ia tak tahu secara pasti pelat nomor polisi motor milik pelaku.
"Saya gak sempet lihat motornya apa, pelat nomornya berapa karena udah keburu panik. Apalagi itu ponsel kerja banyak data pekerjaan disana," ujarnya.
Setelah kejadian penjambretan hp itu, wanita satu anak itu pun langsung melaporkan hal tersebut kepada Polsek Johar Baru.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Rasyid menjelaskan, bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan pasca menerima laporan polisi yang dilayangkan Mentari.
"Kita ke TKP untuk mencari rekaman CCTV yang mengcapture wajah daripada pelaku. Dan selanjutnya kita lakukan pengejaran," pungkasnya.